Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga Kota Palu

Tim BPBD Kota Palu saat ke lokasi kejadian, tampak rumah warga yang rusak diterjang angin, Rabu (15/2). (Foto dok. Hms BPBD Palu)

PALU, koranpelita.co – Angin kencang menerjang pemukiman warga di Kota Palu, provinsi Sulawesi Tengah, pada Rabu (15/2) lalu. Peristiwa yang terjadi pukul 05.45 WITA tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi disertai angin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu melaporkan selain menyebabkan 11 KK/48 jiwa terdampak, kejadian ini pun menyebabkan kerugian materil yang meliputi 11 unit rumah, dua fasilitas pendidikan serta satu pos kesehatan desa. Disamping itu, angin kencang juga menyebabkan satu pohon tumbang yang berlokasi di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat.

Sesaat setelah kejadian, tim BPBD Kota Palu segera terjun ke lokasi kejadian guna melakukan penanganan darurat. Selain itu, koordinasi lanjutan tengah dilakukan dengan Dinas Sosial Kota Palu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, dan pihak Kelurahan Balaroa untuk melakukan pendataan berkala mengenai peristiwa yang terjadi.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG pada hari Jumat (17/2/2023) untuk wilayah Kota Palu masih berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari. Kajian inaRisk turut menunjukkan bahwa Kota Palu memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat bahaya sedang hingga tinggi.

Melihat kondisi tersebut, BNPB mengimbau pemerintah setempat untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap fasilitas yang rusak seperti gedung-gedung, rumah, papan reklame, hingga pembersihan dahan pepohonan yang runtuh di sekitar pemukiman.

Masyarakat setempat diimbau untuk menjauhi daerah yang rawan ketika hujan lebat mengguyur wilayah tempat tinggal, berlindung didalam rumah, pastikan jalur evakuasi di rumah tidak terhalang barang, serta tetap memperhatikan tanda bahaya dengan selalu mengikuti instruksi pemerintah setempat. (red1)