Menghadapi Kontijensi Bencana, Kapolda Banten Cek Jalur Evakuasi Serta Posko Tanggap Bencana 

Serang,koranpelita.co – Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari bersama PJU melakukan pengecekan jalur evakuasi serta posko tanggap Bencana di Desa Tambang Ayam Kecamatan Anyar dan Desa Cinangka Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Rabu (28/12) sekitar pukul 08.30 Wib.

Kegiatan ini diikuti Kepala Badan Search and Rescue (SAR) Nasional (BASARNAS) Wilayah Banten Adil Triyanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Darerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana, Camat Cinangka Dite Hendra, Camat Anyer Imron Ruhyadi, Kepala Desa Tambang Ayam Jumintra serta unsur pemerintah Kecamatan Cinangka dan Anyer.

Selesai melaksanakan pengecekan Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa kegiatan dalam rangka mengecek kesiapan jalur evakuasi dan Posko tanggap Bencana guna mengantisipasi kejadian luas biasa atau kontijensi.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Tangerang Pimpin Upacara Peringatan Harkop ke -78

“Saya tadi bersama BPBD dan Basarnas serta pemerintah setempat telah melakukan pengecekan kesiapan jalur dan tempat evakusai ke beberapa lokasi yaitu di Desa Tambang Ayam dan Desa Cinangka,” kata Rudy.

Rudy juga menjelaskan bahwa dalam bentuk kesiapan menghadapi Kontijensi. “Polda Banten bersama BPBD dan Instansi terkait telah menyiapkan Posko tanggap bencana sebanyak 16 titik yang tersebar di wilayah Kecamatan Cinangka dan Anyar.

Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) maupun pengelola tempat wisata. “Khusus untuk pengunjung tempat wisata maupun wisatawan hotel yang sedang menginap juga telah disiapkan jalur evakuasi dan sistem mekanisme cara bertindak mengahadapi kontijensi,” ucapnya.

BACA JUGA:  Kapolri Kunjungi Ustaz Abdul Somad: Semoga Jadi Awal Persaudaraan

Selain mengecek jalur evakuasi dan Posko Tanggap bencana Kapolda juga cek kondisi pantai dan menghimbau pengunjung pantai agar tidak berenang karena arus yang sangat deras.

Diakhir Rudy mengatakan, untuk mengantisifasi Kontijensi Polda Banten BPBD dan Basarnas serta pemerintah  telah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma menambahkan sistem peringatan dini telah disiapkan di sepanjang jalur Pantai Anyer.

“Tiga sistem peringatan dini (early warning system) telah disiapkan bila ada bencana akan mengeluarkan bunyi-bunyian,”ujarnya.

Nana juga mengatakan bahwa kawasan Wisata Anyer masih bisa dikunjungi, walaupun begitu harus tetap waspada. (rls/sam).

 

 

Admin
Latest posts by Admin (see all)