Bekasi, koranpelita.co – Ramainya soal pergantian jabatan Sekertaris Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI ) Kabupaten Bekasi, sehingga membuat ditubuh NPCI itu mengalami kegaduhan.
Hal itu terlihat dari adanya karangan bunga yang terpajang, bahwa penetapan Sekertaris Umum NPCI yang baru sudah dilantik dan ditetapkan secara sah.
Sementara itu Norman Yulian yang saat ini sedang melaksanakan ibadah Haji, dalam keterangan nya ke pada wartawan tidak tau apa yang menjadi kesalahannya.
“Skenario ini, dilakukan dengan adanya intervensi yang kuat dari luar, oknum oknum yang menghendaki Norman Yulian keluar dari Jabatan Sekertaris Umum NPCI Kabupaten Bekasi, dan ujar Norman Yulian saat di hubungi lewat telpon selulernya
Dari beberapa karangan bunga yang terpampang di depan kantor sekertariat NPCI Kabupaten Bekasi, yang dikirim dari beberapa, orang ada dari Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, ada dari para ketua LSM dan yang lainnya bahkan dari Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, yang memberikan ucapan selamat kepada Anwar AS sebagai Sekertaris NPCI Kabupaten Bekasi yang baru.
Supriatna Gumilar Ketua NPCI Jawa Barat yang sebelumnya telah menegaskan dalam wawancaranya kepada wartawan, bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan Surat Keputusan yang baru atas pergantian Sekertaris Umum NPCI Kabupaten Bekasi kepada siapapun dan tidak pernah tau siapa pengganti Norman Julian, kata Ketua NPCI Jawabarat, Supriatna Gumilar, pada Sabtu 09/06/2022.
Yang jelas NPCI Jawa Barat belum pernah mengeluarkan SK (Surat Keputusan) pergantian Norman Julian kepada siapa itu..namanya kenal juga gak.
“Intinya, itupun saya pasti akan bertabayun dulu menanyakan isi permasalahan nya seperti apa, tidak pernah saya mengeluarkan sampai tanggal ini detik ini, hari ini, jam ini, belum pernah saya mengeluarkan SK pergantian Sekum NPCI Kabupaten Bekasi, tegas Ketua Umum NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar,” jelasnya, dikutip dari pemberitaan Media Rajawalinews.online.
Awak media coba meminta keterangan Ketum NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo.Lewat telepon seluler nya, Kardi mengatakan,
“Bang saya lagi di Bandung di Jabar, Saya kan ke Jabar, saya akan meberikan sanksi organisasi dulu, kita minta arahan Jabar abang ku, SK mah ntar nunggu arahan Jabar dulu,” ucap Kardi Leo, Senin 11/07/2022.
Awak media mencoba menghubungi Sekertaris Umum,Norma Yulian yang saat ini sedang ibadah Haji di Mekah.
Norman Yulian menambahkan, bahwa hari ini dirinya sedang beribadah Haji ternyata ada intervensi yang sangat kuat untuk mengganti posisinya.
“Padahal kalau dilihat saya bingung salah apa, selama ini kan berupaya memajukan NPC dari mulai nol, saya berada di NPC kurang lebih selama 12 tahun,saya mantan atlet angkat berat tahun 2010,dan meraih medali emas di Peparda yang ke 3 di Bandung,jadi saya sangat merasa di dzolimi,dan saya juga bingung ini kenapa kok seperti ini,” tanyanya.
Padahal NPCI sebenarnya baik baik aja, kan terbukti di PEPARDA meraih juara, terus di Peparnas atlet terbanyak penyumbang medali ke Jawa Barat.
“Salah saya dimana, terkait banyaknya pemberitaan kita kan tinggal menjawab kan selama ini kta gak ada masalah, semua baik baik saja, atlet juga baik baik saja, tidak ada masalah di dalam internal kita, tapi yang di luar yang selalu mempersalahkan, seperti ada demo eksploitasi, ini juga saya bingung, siapa yang di eksploitasi? anak anak atlet juga semua nyaman di NPCI gak ada masalah apa – apa di NPCI,” terangnya
Dengan kejadian ini ia tinggal mengambil hikmahnya mudah- mudahan dalam posisi yang benar ,semoga akan kebenaran akan terungkap.
Terkait karangan bunga yang sudah berdar, merupakan tindakan provokasi dan membuat gaduh satu induk lembaga olahraga disabilitas, NPCI Kabupaten Bekasi.
Info beredar, pesanan karangan bunga di pesan oleh oknum tanpa konfirmasi ke pihak yang bersangkutan, salahsatunya Ketua Ormas yang namanya tidak mau disebutkan, pernah di tawari untuk membuat ucapan karangan bunga, namun tidak bersedia, karena tidak ada kejelasan, ucap salah satu Ketua Umum Ormas. (Sardi)