Petugas Penyuluh Rela Keliling Desa, Turunkan Stunting di Kabupaten Bekasi

Bekasi, koranpelita.co – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi, bersama seluruh SKPD yang tergabung dalam tim percepatan stunting, tengah melakukan upaya ekstra melalui berbagai program yang langsung dirasakan masyarakat.

Kepala DPPKB Kabupaten Bekasi, Farid Setiawan mengatakan, Pemkab Bekasi berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, seperti yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Untuk Kabupaten Bekasi sendiri, sudah ada satgas khusus penurunan stunting yang dibentuk Pak Pj Bupati Dani Ramdan, yang menargetkan penurunan stunting tahun 2022 ini, sebesar 4 persen dari 21,5 persen angka stunting di Kabupaten Bekasi,” kata Farid Setiawan, usai mengikuti secara virtual, acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29, di Command Center, Gedung Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Kamis (07/07/2022).

Farid mengungkapkan, tim percepatan stunting di Kabupaten Bekasi saat ini bekerja ekstra melalui petugas penyuluh di lapangan, yang melibatkan unsur PKK dan tenaga medis.

BACA JUGA : Forkompimda Gelar Pelepasan Calon Paskibraka Tingkat Nasional dan Provinsi Tahun 2022 

“Mereka menyasar ke kalangan remaja, pasangan usia subur, sampai ke ibu yang memiliki balita, di setiap desa dan kecamatan yang menjadi fokus penurunan stunting. Termasuk kami pun melakukan pendampingan kepada ibu-ibu yang mempunyai anak remaja, yang siap menikah, agar keturunannya bebas dari stunting,” terangnya.

Puncak peringatan Harganas tingkat nasional tahun 2022 dilaksanakan secara hybrid, di Kota Medan, Sumatera Utara, dengan mengangkat tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting”. Acara tersebut dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo, serta Ketua BKKBN Hasto Wardoyo.