Jakarta, koranpelita.co – Barisan Masyarakat Anti Kekerasan Indonesia ( BASKARA) berikan dukungan atas penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, beberapa waktu yang lalu. Dengan kasus ditemukannya uang Rp2,3 miliar di brankas.
Barisan Masyarakat Anti Kekerasan Indonesia ( BASKARA) melakukan pernyataan sikap dengan mendukung penuh serta mengapresiasi pihak Kepolisian RI untuk melakukan tindakan hukum kepada seluruh tokoh yang mendukung organisasi Khilafatul Muslimin
BACA JUGA : Wapres RI Kunjungan ke Jambi, Al Haris : Semoga Dapat Berikan Dampak Positif dan Manfaat Bagi Jambi
“Kami BASKARA sangat berharap bahwa pihak Kepolisian RI bertindak secara presisi untuk terus mengusut pihak-pihak yang berada di belakang organisasi Khilafatul Muslimin,” kata Sekretaris BASKARA Gama Andrea.
Lanjut Gama, BASKARA juga sangat berharap bahwa pihak Kepolisian RI bertindak secara presisi untuk terus mengusut dan melakukan tindakan hukum kepada setiap anggota masyarakat, yang mempunyai niat untuk mengganti dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“BASKARA akan selalu mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada kepada setiap anggota masyarakat, yang mempunyai niat dan kegiatan baik terbuka maupun tertutup untuk mengganti dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terang Gama.
Gama juga menjelaskan, Niatan ataupun tindakan untuk mengganti dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bentuk apapun, dengan alasan apapun, tidak dapat dibenarkan dan harus ditindak secara tegas dan tuntas, karena bangsa Indonesia menjunjung tinggi dasar negara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh para pendiri bangsa.
“HAM harus dibela, HUKUM harus ditegakkan. Salam Anti Kekerasan,”pungkas Kesekretariatan BASKARA Indonesia Gama Andrea, dengan penuh semangatnya.