Atlit NPCI Kabupaten Bekasi, Aurel Rizki dan Bambang Asyan Purwito : Tidak Ada Pemotongan

Bekasi, koranpelita.co – Atlit NPCL Kabupaten Bekasi Aurel Rizki dan Bambang Asyan Purwito membantah adanya pemotongan bonus Atlit peraih medali Peparnas XVI Papua tahun 2021sebesar 30 persen oleh sekretaris NPCI Kabupaten Bekasi H. Norman Julian.

“Tidak ada pemotongan, tapi kontribusi dan kita tidak keberatan karena penggunaannya untuk organisasi,” kata Bambang.

Dirinya bahkan berterimakasih adanya pembinaan dari NPCI Kabupaten Bekasi memotivasi atlit untuk berprestasi.

“Selama ini organisasi membiayai segala kebutuhan atlit sehari-hari, mulai uang makan mingguan, honor bulanan dan kontribusi lainnya sehingga atlit kita bisa fokus berlatih memlngejar prestasi,” ucapnya.

Menurut Bambang, kontribusi atlit terhadap organisasi sebesar 30 persen merupakan hal wajar.

BACA JUGA : Mayat Tanpa Identitas Terapung Disungai Cibinuangen

“Hal tersebut sebagai wujud terimakasih kita dan guna kepentingan organisasi,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Aurel Rizki, atlit peraih medali Emas dari Cabang Olahraga Atletik Bulutangkis pada Peparda XVI Papua 2021.

Aurrl mengaku tidak keberatan memberikan kontribusi kepada organisasi sebesar 30 persen.

“Kontribusi yang diberikan sebagai wujud terimakasih kita kepada organisasi, karena kita tentunya tidal bisa berprestasi tanpa adanya peran dan pembinaan NPCI Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Menurutnya hal yang sangat wajar jika para atlit peraih medali emas memberikan kontribusi dari prestasi yang diperoleh dari hasil pertandingan.

“Kami siap menjawab dan menjelaskan kepada para pihak yang mempermasalahkan kontribusi kami terhadap organisasi,” tegasnya.

Terpisah, koordinator atlit Rudi Hartono menambahkan bahwa seluruh Atlit NPCI Kabupaten Bekasi telah sadar betul arti berorganisasi dan taat pada ketentuan yang diterapkan organisasi.

“Mereka tidak keberatan adanya dana kontribusi terhadap organisasi, dan saya tegaskan itu bukan pemotongan,” ungkapnya.