Wadanramil 01 Tambun Isi Wawasan Kebangsaan di SMK Bina Prestasi

Wadanramil 01/ Tambun Kapten Inf Yos Hendri, saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada siswa/siswi SMK Bina Prestasi di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan

Bekasi, koranpelita.co –  Wadanramil 01/ Tambun Kapten Inf Yos Hendri, kunjungi SMK Bina Prestasi di Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu (20/04/2022).

Dalam kunjungannya Wadanramil 01 Memberikan Materi Pendidikan Karakter, Nasionalisme Serta Membangun Semangat Kebangsaan Cinta tanah air disiplin dan kebhinekaan.

Sebagai Pendampingan Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Maulana Irwan bagian kesiswaan SMK Bina Prestasi, Wadanramil 01/ Tambun Kapten Inf Yos Hendri Pemberi Materi, Babinsa Lambang Sari Serma Agus Riyanto Pemberi Materi, Para murid SMK Bina Prestasi sebagai peserta pendidikan karakter & wawasan kebangsaan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi, Maulana Irwan Mengucapkan, Terima kasih kepada Babinsa dan Wadanramil 01 Tambun yang sudah menyempatkan waktunya untuk memberikan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa Siswi di Sekolah kami.

“Kami atas nama perwakilan SMK Bina Prestasi, mengucapkan rasa terimakasih, atas kehadiran Babinsa dan Wadanramil 01 Tambun yang sudah menyempatkan waktunya untuk memberikan Wawasan Kebangsaan di Sekolah Kami,” ungkap Kepsek.

Menurut Perwira Yang pernah Menjuarai Urutan ke 2 Karate di Kodamjaya mengatakan bahwa Karakter adalah watak, tabiat, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak.

Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral dan norma.Interaksi seseorang Siswa SMK dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan karakter bangsa,” jelas Wadanramil.

Lanjut Wadanramil, oleh karena itu pengembangan karakter bangsa hanya dapat dilakukan melalui pengembangan karakter Pada siswa di Sekolah.

Namun demikian,dikarenakan manusia hidup dalam lingkungan sosial budaya tertentu, maka pengembangan karakter hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial budaya seperti pendidikan karakter pada siswa saat ini.

Artinya, pengembangan budaya dan karakter bangsa hanya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial dan budaya masyarakat dan budaya bangsa.Lingkungan sosial dan budaya bangsa adalah Pancasila.

“Pendidikan dan karakter bangsa harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Lebih lengkapnya,” Pungkasnya. ( Wiro).