Miris, Rumah Nyaris Roboh Dihuni Tujuh Jiwa 

Karnih penghuni rumah tidak layak huni saat ditemui, koranpelita.co

Bekasi Koran Pelita.co – Disebabkan faktor keterbatasan ekonomi membuat Karnih sekeluarga terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni, selama bertahun tahun.

Rumah tidak layak huni yang ditempati Karnih tersebut berada di kampung Pulo Asen RT 02/06 Desa Sukalaksana Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, rumah nyaris roboh tersebut di huni oleh tujuh orang dengan kondisi  sangat memprihatinkan.

Pantauan Koran Pelita.co, kondisi rumah berdinding anyaman bambu tersebut kondisinya miring nyaris roboh dan untuk menjaga agar rumah tidak roboh diganjal dengan bambu, bagian sisi dan sudut dinding atap rumah juga terlihat sudah berlubang. Apabila hujan deras, air masuk ke dalam rumah.

Karnih penghuni rumah hampir roboh, yang penuh ketakutan ketika angin besar, dan ketika hujan mereka harus mengungsi ke tetangganya. Saat ditemui awak media mengatakan, ia bersama tujuh orang sekaligus cucunya yang baru lahir, tinggal dirumah ini.

BACA JUGA:  PLN UP3 Teluk Naga dan Agung Sedayu Group Kolaborasi Jadikan PIK Kawasan Hijau Ramah Lingkungan

“Faktor keadaan lah yang membuat kami harus tinggal dirumah yang nyaris roboh ini, suami saya tidak mampu untuk memperbaiki rumah ini, dikarnakan hanya sebatas tukang pulung (pungut sampah),” ungkap Karnih dengan mata berkaca – kaca.

Lanjut karnih, boro-boro buat betulin rumah, ketemu makan saja ia bersama yang lainnya sudah bersyukur.

Ia juga mengatakan, Pernah ada bantuan dari Pemerintah namun itu sudah lama bertahun-tahun.

“Kami berharap kepada Pemerintah agar segera dapat memperbaiki rumah kami yang nyaris roboh. Kami juga berharap kepada para donatur sudi kiranya mau membantu dalam perbaiki tempat tinggalnya agar dapat layak huni, dan kami bisa tidur tenang, tidak takut dibayang-bayangi ketiban rumah,” ucap Karnih dengan penuh pengharapan. (Sardi).

BACA JUGA:  Menteri BKKBN Apresiasi Capaian Penurunan Stunting Kota Tangerang