Saat Tengah Pembinaan KKG, Atap Gedung SDN Rawagempol 1 Roboh

Karawang, koranpelita.co – Ambruknya gedung sekolah yang sempai ramai di perbincangkan di Kabupaten Karawang, kini kembali terjadi. Namun kali ini terjadi pada SDN Rawagempol 1, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang.

Ambruknya atap gedung sekolah tersebut, terjadi pada saat adanya pelaksanaan pembinaan kegiatan KKG Guru, pada Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 10.00 Wib. Dan disaksikan langsung Korwil Cambidik Cilamaya Wetan, Pengawas Pembina dan sejumlah guru yang tengah mengikuti kegiatan tersebut.

“Iya lagi KKG, waktu Korwil sehabis sambutan, terdengar suara retakan keras hingga akhirnya ambruk bagian atap seketika, ya yang pembinaan berhamburan keluar,” kata Kepala SDN Rawagempol Kulon 1 Tarim S.pd kepada wartawan.

Menurutnya, tiga rombel yang dulunya dihuni siswa kelas 4, 5 dan 6 itu ambruk, setelah tidak digunakan dua tahun terakhir karena material yang sudah lapuk dan dikhawatirkan akan mengancam keselamatan para siswa dan guru.

Karenanya, selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilangsungkan, siswanya dibagi beberapa shif. Namun sesekali, ada siswa yang lalu lalang di bangunan tersebut.

Beruntung, saat kejadian, lanjut Tarim, tidak ada siswa, guru maupun masyarakat sekitar yang melintasi bangunan tersebut.

“Hanya berdurasi 5 menitan bangunan yang semula terdengar suara “kreket – kreket” itu, langsung ambruk saat kita tengah pembinaan KKG,” ujarnya.

Dikatakan Tarim, bangunan ini, sudah diajukan ke Disdikpora Karawang dan dalam draft, konon sudah masuk untuk rehabilitasi tahun ini. Begitupun tim dari Anggota DPRD sudah survey persiapan rehabilitasi. Namun, sayang, belum genap di sentuh, bangunan sudah ambruk duluan.

“Sementara Kita diamkan, sambil menunggu arahan lebih lanjut terkait material yang ambruk di dua rombel ini,” katanya.

Pengawas Pembina Korwil Cambidik Cilamaya Wetan, Asep Tajarudin mengatakan, paska korwil sambutan sempat dibahas masalah bangunan ini, setelah tuntas sambutan mendadak terdengar suara retakan material kaso dan atap di lokasi SDN Rawagempol Wetan 1. Spontan saja, semua yang ikuti pembinaan langsung menyaksikan proses robohnya bangunan.

“Ya kita sedang KKG di SD ini, eh ya jadi nyaksiin langsung bangunan tersebut Roboh,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Drs. H. Asep Junaedi saat diwawancarai melalui WhatsAppnya, mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan kepada para Korwil, perihal sekolah yang sudah lapuk dan berpotensi roboh, agar segera menurunkan gentengnya.

“Kami sebenarnya sudah mengingatkan kepada para Korwil Cambidik, bilamana ada sekolah yang berpotensi roboh, agar menurunkan gentengnya. Maksudnya, agar materialnya terselamatkan. Eehh, masih saja ada yang roboh,” Imbuhnya Asep. (Pri/NM)