Cegah Varian Omicron Danramil Bersama Petugas Polsek Kedungwarigin Gelar Swab Antigen di Kantor Kecamatan Kedungwarigin

Bekasi,koranpelita.co ||| Swab antigen banyak digunakan untuk tes dan tracing COVID-19. Metode swab antigen atau juga dikenal dengan rapid antigen bekerja dengan cara mendeteksi protein tertentu dari virus yang memunculkan respons kekebalan tubuh.

Sesuai dengan sebutannya ‘rapid’, hasil dari swab antigen dapat diketahui dalam waktu singkat, terlebih jika dibandingkan dengan metode swab polymerase chain reaction (PCR). Walaupun hasilnya dapat diketahui cepat, pemeriksaan ini lebih akurat daripada rapid tes antibodi.

Guna mencegah masuknya varian baru Omicron Danramil 13 Kedungwarigin Kapten inf Rio Sitompul Bersama Babinsa Sertu Purwanto jajaran Polsek Kedungwarigin Melakukan kegiatan
Pengambilan Random Sampling Swab di kantor Kecamatan Kedungwarigin Kabupaten Bekasi Rabu 2/2/2022

Menurut Danramil 13 Kedungwarigin Kapten inf Rio Sitompul, Akibat Kembali meningkatnya kasus positif COVID-19 akhir-akhir ini, harus menjadi alarm bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Segera melakukan tes apabila mengalami gejala maupun setelah berkontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif. Sayangnya, masih banyak orang enggan melakukan tes swab antigen ini karena merasa sakit dan atau tidak nyaman.” Imbuhnya

Metode tes COVID-19 dengan swab antigen dengan cara memasukkan alat yang cukup panjang ke bagian lubang hidung Alhamdulillah Pengambilan Random Sampling Swab dengan hasil 23 orang Negatif

Pada kesempatan yang sama lebih jauh lagi Danramil 13 Kedungwarigin Kapten inf Rio Sitompul, menyampaikan
Demi menekan angka kasus COVID-19, maka Koramil 13 Kedungwaring bersama pemerintah terus berupaya menguatkan 3T atau testing, tracing, dan treatment. Testing diperlukan untuk mendeteksi status seseorang, dengan mengetahui statusnya maka jika dia terkonfirmasi positif maka tracing dan treatment akan lebih mudah dilakukan.”Ujar Danramil Rio

Pemerintah juga berupaya memperbanyak testing, untuk memastikan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19″ pungkasnya