koranpelita.co, Bandung – Pemerintah Kabupaten Bekasi dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota Paling Inspiratif dalam Lomba Kinerja Kabupaten/Kota Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan diterima secara langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi.
Penghargaan diberikan pada saat acara Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Barat dalam rangka Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung di Aula Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/1/2022).
Dalam wawancara terpisah, Pj. Sekda Herman Hanapi mengatakan keberhasilan tersebut merupakan bukti adanya sinergitas yang terjalin antar para perangkat daerah, untuk menjadikan pencegahan stunting sebagai fokus utama.
“Alhamdulillah, kami dari Pemkab Bekasi menghadiri peringatan Hari Gizi, dan juga mendapat juara kategori inspiratif. Ini bisa menjadi motivasi kami kedepannya. Kita juga fokus terhadap pencegahan stunting dan obesitas ini karena adanya kolaborasi dengan perangkat daerah lain untuk hasil yang terbaik kedepannya,” ucapnya.
Dirinya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar mengerti dan mampu belajar untuk mengetahui cara pemenuhan gizi yang baik juga untuk menghindari adanya peningkatan kasus stunting ataupun obesitas.
“Kami berikan penyuluhan, sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat. Saya yakin bahwa kalau semua mengerti tentang pemenuhan gizi, kurang gizi, dan kelebihan gizi itu harus diperhatikan.” ujarnya.
Dalam acara yang mengusung tema “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas” tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, penghargaan yang diberikan sangat penting guna memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah, untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapatkan dari program-program yang diluncurkan.
“Kami mengundang para kepala dinas di Jawa Barat, laporan program-program yang sudah diluncurkan dan melalui penghargaan ini ilmu yang didapatkan bisa diterapkan kepada masyarakat, dan itu yang diharapkan oleh semua masyarakat.” katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif, menerangkan bahwa kesehatan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam pembangunan kualitas hidup masyarakat. Sehingga bersama-sama mendukung perwujudan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif guna mendorong percepatan penurunan stunting dan obesitas.
“Kita ketahui bahwa kesehatan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan kualitas kesehatan masyarakat, dimana kita mendukung untuk mewujudkan sumber daya manusia yang hebat, guna mendorong percepatan penurunan stunting.” katanya