Jakarta, koranpelita.co – Kader Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jakarta Raya berkumpul di depan Markas Besar Polri dalam rangka doa bersama dan tasyakuran atas ditangkapnya Ferdinand Hutahaean, Selasa (11/1/2022).
Setelah ditangkapnya Ferdinand Hutahaean pada senin malam kemarin, GPII Jakarta Raya merespon cepat dengan melangsungkan aksi doa bersama dan tasyakuran di depan Mabes Polri. Terlaksananya aksi doa bersama dan tasyakuran ini merupakan wujud rasa syukur atas ditangkapnya politisi yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Gema selaku koordinator lapangan menyampaikan ucapan Terimakasih.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya pada institusi Polri, khususnya Bareskrim Mabes Polri yang telah bertindak cepat dan tegas dalam penanganan kasus ini,” ungkap Gema.
Ia juga menambahkan bahwa aksi doa bersama ini dilakukan demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman yang sedang dirongrong dengan Isu SARA.
Aksi ini berlangsung secara khidmat, dimulai dengan orasi oleh kader-kader GPII Jakarta Raya dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin Ketua Umum secara langsung. Dalam doa bersama ini, seluruh kader GPII Jakarta Raya berharap agar penyidikan kasus ini berjalan lancar serta agar tidak ada lagi kasus serupa yang dapat merusak kebhinekaan bangsa kita tercinta.
“Kami berharap masyarakat Indonesia bisa mengambil pelajaran dari kasus Ferdinand ini,”pungkas Anto selaku ketua umum GPII Jakarta Raya.
