SEMARANG, koranpelita.co – Sebagai satuan pemukul dibawah naungan Kodam IV/Diponegoro, Batalyon Infanteri R 400/Banteng Raiders dengan Komandan Batalyon, Letkol Inf Suratman S.I.P., menggelar simulasi anti teror dengan melakukan latihan pertempuran kota (Purkota) hingga pembebasan sandera di dalam bus dan beberapa gedung di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021).
Adapun beberapa kegiatan yg dilaksanakan antara lain Raid Penghancuran, Raid Pembebasan Tawanan, Perebutan Cepat Objek Vital hingga Serbuan Bus. Dengan menurunkan prajurit terbaiknya, latihan diawali dengan penghancuran instalasi tower komunikasi musuh yang bertempat di Lap. Bola Sijaro, Ngemplak, Brangsong, Kab. Kendal, yang kemudian dilanjutkan dengan mengatasi gangguan atas pergerakan di sepanjang Jl. Veteran hingga Jl. Kusuma Wardani, Kompleks Simpang Lima.
Sasaran utama Purkota hari ini adalah kendaraan bus yang disinyalir menyandera masyarakat sebagai tawanan hingga merebut beberapa gedung yang sebelumnya telah dikuasai oleh musuh, antara lain Gedung Telkomsel, Jl. Pahlawan, no. 10 dan Gedung Gradhika Bhakti Praja (Kantor Gubernur), Jl. Pahlawan no. 9.
Latihan Purkota tersebut untuk menjaga kesiapsiagaan, memelihara dan meningkatkan kemampuan pasukan Raider yang menjadi bekal untuk melaksanakan tugas operasi melawan insurjen baik di hutan maupun perkotaan. Aksi prajurit Yonif R 400/BR tersebut merupakan skenario kegiatan latihan Purkota.
Semboyan cepat, senyap dan tepat pantas disematkan kepada satuan pemukul Kodam IV /Diponegoro tersebut. Pasalnya, tak butuh waktu lama Prajurit Yonif R 400/BR berhasil merebut gedung yang sebelumnya dikuasai musuh dan menyelamatkan sandera serta mengevakuasinya ke tempat aman.
Beberapa unsur penting di dalam pertempuran ini antara lain Batalyon Arhanudse 15/DBY bertindak sebagai pengaman serbuan Udara musuh , Batalyon Zipur 4/TK melaksanakan kegiatan Disposal Bom Tas yang ditinggal oleh kelompok Kriminal, Denintel IV/Dip memberikan informasi Intelijen kepada pasukan yang bergerak dilapangan, Kodim 0733/BS melaksanakan evakuasi masyarakat sipil mencegah timbulnya korban masyarakat dan Satuan Brimob Jateng sebagai satuan pendukung demi suksesnya latihan Purkota dan pembebasan para tawanan.
Ditempat terpisah di Ruang Borobudur Mapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto yang didampingi Kapolda Jateng Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, melihat secara langsung latihan Purkota yang melibatkan beberapa satuan Kodam IV/Diponegoro dan kepolisian Jateng tersebut. (red/Pendam IV)