Plt Bupati Bekasi Didampingi Kepala Bappeda Tinjau Proyek Tanggul

, Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dedi Supriyadi, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan, serta perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane melakukan peninjauan langsung proyek pembagunan tanggul sungai Cilemahabang di Kecamatan Cikarang Utara dan Kalijambe Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (9/11/2021).

BEKASI,koranpelita.co – Pastikan pembangunan berjalan dengan baik, Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dedi Supriyadi, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan, serta perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane melakukan peninjauan langsung proyek pembagunan tanggul sungai Cilemahabang di Kecamatan Cikarang Utara dan Kalijambe Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (9/11/2021).

Dua titik tanggul yang saat ini dibangun untuk mencegah terjadinya banjir akibat luapan aliran sungai.

Hal itu diungkapkan Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki ketika melihat secara langsung pembangunan dua sungai tersebut.

Dirinya menjelaskan, proyek pembangunan tanggul itu berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 3 miliar. Pembangunan yang dilaksanakan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2021.

“Ini sedang dikerjakan. Anggaranya dari Pemprov Jawa Barat. Targetnya 15 Desember nanti harus sudah selesai,” ujar Marjuki.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk ikut membantu memperkuat tanggul yang sudah dibangun agar lebih aman saat debit air meningkat di musim hujan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung program dari BBWS Ciliwung-Cisadane dalam penanganan banjir di Kabupaten Bekasi.

“Apa yang menjadi kebutuhan BBWS Ciliwung-Cisadane dalam menjalankan program tersebut, Pemkab Bekasi siap untuk mendukungnya,”tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Dedi Supriadi menyampaikan, bahwa pembagunan tanggul sungai merupakan salah satu program yang sudah direncanakan pascamusibah banjir. Dengan adanya tanggul  setidaknya bisa mengantisipasi jika sewaktu-waktu debit air meningkat drastis. Yang nantinya bisa terhindar dari banjir karena limpasan air atau luapan air yang dapat merendam pemukiman warga.

“Pembagunan tanggul ini diharapkan dapat sebagai benteng pertahanan dari luapan sungai saat musim penghujan,” ucap Dedi.

Oleh karena itu, pihaknya berharap peran serta masyarakat untuk membantu menjaga kekokohan tanggul-tanggul sungai. Dengan menjaga kebersihan, terutama dalam upaya pembuangan sampah agar aliran air sungai bisa berjalan dengan lancar dan tidak menyebabkan tanggul mengalami jebol.

“Marilah kita bersama-sama memelihara tanggul-tanggul sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan kita peduli dengan melakukan perawatan tanggul agar tidak rusak, menjaga kebersihan tidak membuang smpah sembarangan ke kali, insha allah banjir bisa teratasi,” pungkasnya. (Adv)