Pemkot Bekasi Berhasil Lampaui Target Realisasi Investasi Penanaman Modal

Kota Bekasi

KOTA BEKASI, koranpelita.co – Pemerintah Kota Bekasi menargetkan investasi penanaman modal sebesar Rp 6,9 triliun di tahun 2021, hingga triwulan ketiga telah terpenuhi .

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi Lintong Dianto Putra pada media, Selasa (02/11/2021).

Lintong Dianto Putra mengatakan total wajib Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kota Bekasi telah melampaui target hingga Triwulan ketiga, periode Januari-September 2021, realisasi investasi penanaman modal di Kota Bekasi telah mencapai Rp 7.016.158.441.541 dengan besaran presentase 101,3% serta jumlah LKPM 2.285 dan jumlah tenaga kerja sebanyak 4.413 orang.

“Rinciannya antara lain Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 4.261.121.900.000 dengan jumlah LKPM 1.667 dan jumlah tenaga kerja 1.957 orang. Lalu Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 2.755.036.541.541 dengan jumlah LKPM 618 dan jumlah tenaga kerja 2.456 orang. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kembali realisasi investasi di Triwulan IV,” ungkap Lintong.

Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat merilis dan mempublikasikan Data Realisasi Investasi PMA dan PMDN se-Jawa Barat Periode Laporan Januari – September Tahun 2021.

Mengacu pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) TW I-TW III bulan Januari – September Tahun 2021, total realisasi Investasi PMA dan PMDN di 27 kabupaten/kota sebesar Rp 107.230.110.543.967 dan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 87.766 orang, serta jumlah LKPM sebanyak 23.749 LKPM.

Realisasi investasi PMA dan PMDN pada pada Januari – September Tahun 2021 meningkat sebesar Rp 20.906.737.153.437 dari Tahun 2020 di periode yang sama menjadi Rp 107.230.110.543.967 serta mencapai 84,21 % dari target nasional sebesar Rp 127,34 triliun. (Red/Adv)