MANOKWARI, Koranpleita.co – Kenaikan pangkat ini bukan hadiah tapi karena kerja keras dan perjalanan karir seseorang itu ibarat berselancar karena jabatan, pangkat itu adalah ujian.
Hal tersebut disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., saat memimpin acara laporan Korps kenaikan pangkat Perwira Kodam XVIII/Kasuari periode 1 Oktober 2021, di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Jum’at (01/10/2021).
Personel jajaran Kodam XVIII/Kasuari yang memperoleh kenaikan pangkat sebanyak 514 orang. Dari jumlah tersebut Pamen sebanyak 18 orang, Pama 38 orang, Bintara 88 orang dan Tamtama 370 orang.
Pangdam juga mengajak untuk menyadari dan memahami bahwa kenaikan pangkat bagi prajurit sejatinya bukanlah hak yang secara otomatis diterima namun kenaikan pangkat adalah sebuah penghargaan yang diberikan karena telah mampu menunjukkan kinerja yang baik dan tidak ada pelanggaran.
“Sebagai salah satu implementasi dari sistem pembinaan personel, TNI AD sangat menghargai bakat, kompetensi dan potensi yang dimiliki setiap prajuritnya. Penghargaan tersebut diwujudkan, salah satunya melalui penganugerahan kenaikan pangkat”ujarnya.
Ia menghimbau wujud syukur kenaikan pangkat salah satunya dengan peningkatan kualitas diri dan kinerja sebagai prajurit Kodam XVIII/Kasuari yang profesional.
Selain itu Pangdam mengatakan agar memaknai kenaikan pangkat yang diterima sebagai wujud kepercayaan pimpinan yang harus dijawab dengan mempersembahkan karya dan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.
”Kenaikan pangkat juga menuntut konsekuensi peningkatan integritas dan kualitas sebagai prajurit TNI AD, agar terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan kemampuan manajerial yang baik”.
“Tingkatkan kualitas manajerial dan kepemimpinan secara profesional dan proporsional, dalam mengemban setiap tugas dan tanggung jawab jabatan serta kembangkan pemikiran, sikap dan perilaku sebagai prajurit sejati,” kata Pangdam.
Upacara laporan korp kenaikan pangkat dihadiri oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko dan para pejabat Kodam lainnya. (red/Pendam XVIII)