PJ Bupati Bekasi Buka Muskab PMI IX Tahun 2021

Penulis

30/09/2021

BEKASI, koranpelita.co – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI IX Kabupaten Bekasi Tahun 2021 untuk memilih kepengurusan masa kerja 2021-2025.

Dani Ramdan berharap dengan adanya Muskab PMI IX Tahun 2021 dapat menghadirkan pengurus yang berkompeten serta siap mengabdi dan menjadikan PMI menjadi jauh lebih baik, dengan adanya penambahan pengurus dibandingkan periode sebelumnya.

“Ya betul, Muskab ini memang untuk memilih pengurus yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam AD dan ART, punya komitmen dan yang lebih penting lagi sudah membuktikan bahwa selama ini punya pengabdian,” ucap Dani Ramdan, seusai membuka secara langsung Muskab PMI IX Tahun 2021, Kamis (30/09/2021).

Dani juga berpesan agar PMI dapat menyentuh masyarakat melalui program kerja yang terarah serta merangkul unsur terkait yang dapat dilibatkan dalam aksi kemanusiaan yang digalang oleh PMI Kabupaten Bekasi.

“Program-program kerjanya juga tentu harus semakin tajam, semakin terarah dan menyentuh kepentingan masyarakat serta terencana. Menggalang dukungan berbagai pihak seperti yang selama ini sudah dilakukan, dari pemerintahnya, komunitas, dunia usaha, dan media,” ujarnya.

Ketua PMI Kabupaten Bekasi terpilih melalui Musyawarah Kabupaten PMI IX Tahun 2021, Akhmad Kosasih menjelaskan bahwa Muskab PMI Kabupaten Bekasi sempat tertunda karena adanya pandemi, namun hari ini dapat berlangsung dengan baik dengan dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Bekasi serta dihadiri dari perwakilan PMI dari Provinsi Jawa Barat.

“Ini adalah musyawarah sebagai pertanggungjawaban dari periode sebelumnya. Tujuannya adalah untuk membentuk kepengurusan yang baru serta merancang program yang akan datang,” kata Akhmad Kosasih, yang juga sebelumnya menjabat sebagai Plt Ketua PMI Kabupaten Bekasi.

Dalam acara tersebut, Pj Bupati juga turut memberikan apresiasinya atas peran serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, yang banyak terlibat dalam kegiatan sosial di masa pandemi Covid-19.