SLAWI, Koranpelita.co – Upaya memulihkan kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19 menjadi tantangan ketua dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal yang baru.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah pada acara pelantikan pengurus Kadin Kabupaten Tegal periode 2021-2026 dan pengukuhan Dewan Penasehat serta Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat, Slawi, Jawa Tengah, Rabu (29/09/2021) kemarin.
Menurut Umi, kondisi dunia usaha saat ini dihadapkan pada tantangan yang tidak ringan. Selain harus memulihkan diri dari resesi akibat pandemi, transformasi cepat sektor industri dan perdagangan di era revolusi industri 4.0 yang sarat inovasi dan penggunaan teknologi digital harus diimbangi dengan modernisasi.
Umi meminta, ketua dan pengurus Kadin yang baru bisa segera bekerja mengakselerasi upaya pemulihan perekonomian daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat hingga perdagangan ekspor.
“Saya juga minta ketua Kadin yang baru bisa menyiapkan program kerjanya yang mampu menstimulus modernisasi infrastruktur agar industri kita naik kelas,” kata Umi.
Kadin memiliki peran krusial mendorong pemulihan ekonomi nasional, termasuk membantu pemerintah meningkatkan capaian program vaksinasi nasional sebagai bagian dari strategi untuk menyeimbangkan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Bupati Tegal yang juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penasehat Kadin Kabupaten Tegal, berharap agar soliditas organisasi representasi para pengusaha ini kuat dan terbebas dari intervensi kepentingan politik atau golongan tertentu.
“Saya menyambut baik kehadiran pengurus Kadin yang baru ini dan berharap kerjasamanya dengan Pemerintah Kabupaten Tegal dapat ditingkatkan,“ ujar Umi.
Lebih lanjut, Umi menjelaskan, zonasi tempat usaha yang terintegrasi dalam satu kawasan peruntukan menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku dalam meningkatkan efisiensi pada proses produksinya.
Ia mencontohkan, pemanfaatan lahan di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru, Kramat sebagai tempat produksi cukup diminati pengusaha. Di tempat tersebut juga dilengkapi sarana market center, ruang pamer produk, klinik konsultasi pengembangan bisnis, laboratorium industri, klinik HaKI, dan welding center.
Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono yang hadir pada pelantikan tersebut mengatakan jika inovasi dan kolaborasi landasan bagi kemajuan organisasi dan dunia usaha.
Dalam kesempatan tersebut Kukrit pun optimis jika prospek perekonomian Indonesia akan semakin gemilang. Ia mencontohkan, berdirinya kawasan industri di Batang, Jawa Tengah sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara yang pada proses pembangunan tahap pertamanya mencakup lahan seluas 175 hektare, di mana 75 persen pelaku usahanya merupakan investor asing. Hal tersebut menurutnya, akan berpengaruh signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah di sekitarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Kabupaten Tegal, Mochamad Amin menyampaikan, kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan Pemkab Tegal.
Pria yang sudah bergabung dengan organisasi Kadin sejak sepuluh tahun lalu ini menyampaikan visinya, yakni menjadikan Kadin Kabupaten Tegal sebagai pilihan pertama dan utama dalam mewakili suara dan kepentingan dunia usaha beserta seluruh stakeholdernya berkaitan dengan pembuatan dan implementasi kebijakan ekonomi di Kabupaten Tegal.(her/oi)