DEMAK, Koranpelita.co – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Partomo disela kesibukannya menyempatkan meninjau pelaksanaan vaksinasi di PT PP Urban Plant Semarang yang berada di Desa Batu, Kecamatan Karang Tengah, Kab. Demak, Jawa Tengah, Sabtu (18/09/2021).
Vaksinasi yang digelar oleh PT PP Urban Plant Semarang bekerjasama dengan Kodam IV/Diponegoro di wilayah Kabupaten Demak ini dalam rangka membantu upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Demak. Tercatat, ada 1.350 vaksin yang disuntikkan kepada karyawan, keluarga dan warga masyarakat.
“Kita akan targetkan lebih dari 1.000 vaksin hari ini,” kata Project Manajer PT PP Urban Plant Semarang, Deni Nugraha kepada awak media.
Menurutnya, vaksinasi oleh Klinik Pratama-19 Kodim 0716/Demak ini merupakan wujud bhakti peduli perusahaan sebagai salah satu perusahaan milik BUMN, yaitu PT PP Urban Plant Semarang dan PT Bital Indo. Sekaligus dalam rangka ulang tahun PT PP Urban Semarang ke-32.
Sementara itu, Dandim Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo menyampaikan bahwa vaksinasi massal ini untuk membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok masyarakat Kabupaten Demak, sehingga nantinya pandemi yang selama ini berlangsung, berangsur-angsur akan diubah menjadi endemi.
Dandim menegaskan, dalam mendukung program nasional, pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi kepada masyarakat bekerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi pemerintah maupun swasta. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak khawatir akan kehabisan stok vaksin.
“Untuk perkembangan covid-19 saat ini, Kabupaten Demak sudah masuk kategori Level 1. Satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang masuk level 1, namun karena wilayahnya mengikuti wilayah aglomerasi, jadi masih berada di level 2,” jelas orang nomor satu di Kodim Demak ini.
Abituren Akademi Militer tahun 2002 ini juga menghimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga walaupun sudah divaksin, protokol kesehatan tetap menjadi hal yang paling utama.
“Dan perlu kita ingat, walaupun sudah disuntik vaksin, harus tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran virus dapat kita minimalisir,” pungkasnya. (er)