Bekasi,Koranpelita.co ||| Kemanunggalan jajaran TNI dan Rakyat harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kondisi juang yang tangguh untuk pertahanan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu dikatakan, Sertu Purwanto pada saat membimbing Baotsus Di Koramil 13 Kedungwaringin untuk meningkatkan kualitas Komando Kewilayahan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kedungwaringin pada Minggu 5/9/2021
Sertu Purwanto Babinsa Koramil 13 Kedungwaringin mengatakan untuk menjadi “Bintara Otsus (Bintara Otonomi Khusus ) kewilayahan harus memahami dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Bimbingan Teritorial (Binter), sehingga mampu menjalankan tugas sebaik mungkin di lapangan” ujarnya.
Menurut dia, tujuan utama pembinaan teritorial adalah mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk pertahanan negara “terang Sertu Purwanto
Pelaksanaan Binter harus diawaki personel yang tentunya harus memahami dan memahami tentang kemampuan dan metode Binter yang meliputi kegiatan komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah dan bakti TNI serta mampu menerapkan sistem perencanaan dan pengendalian dan ketatalaksanaan Binter di tingkat Koramil nantinya pada saat kembali ke daerah asal “pungkasnya
Dalam pelaksanaan Binter, aparat komando kewilayahan harus dapat mengimplementasikan sikap teritorial secara sederhana antara lain, senyum, sapa, salam, tidak arogan dan sombong. kekerasan, saling menghargai, kompak, saling membantu dan berbagi, Selain itu juga mengedapankan sikap gotong royong, tidak melanggar norma agama, adat dan hukum, menyesuaikan diri serta menyatu dengan rakyat, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat berjalan wajar dan tumbuh secara sukarela.
Melalui Bimbingan Baotsus dia berharap agar Bintara Otsus dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga bekal yang didapat segera disosialisasikan dan ditransformasikan ke seluruh aparat lain “tutupnya