Sejumlah Relawan Operator Treacer dan Swaber Jalani Pelatihan di Koramil 10 Sukatani

Bekasi,koranpelita.co ||| Akibat masih tingginya kasus Covid 19 Danramil 10 Sukatani Mayor Czi Sali Melalui program Kementerian Kesehatan RI bersama Satgas Penanganan COVID-19 buka acara sinkronisasi dan pelatihan testing dan tracing relawan tingkat kecamatan Sukatani

Melalui Program Penguatan Tracing di Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Danposmil Peltu Amarullah gelar Zoom meeting pengkaderan tim Relawan Operator Treacer dan Swaber

Acara bertempat di Aula Koramil 10 Sukatani Jl. Raya Sukatani, Sukamulya, Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Selasa 10/8/2021

Dikatakan oleh Danposmil Peltu Amarullah untuk Relawan tenaga contact tracer dan Sweber yang mengikuti pelatihan data melalui Zoom miting guna memahami progaram Silacak yang di berikan oleh Kemenkes RI “tutur
Peltu Amarullah

Acara di hadiri oleh Seluruh Babinsa Koramil 10 Sukatani Kapuskes Sukatani dan Sukaindah serta para Relawan Sukatani dan Suka karya

Menurut Danposmil Peltu Amarullah mengatakan Materi yang di berikan mengenai Aplikasi Si Lacak untuk
Pelacakan,pendampingan karantina isolasi di lanjutkan Tanya Jawab kemudian Materi ke 2 Septian
Pengantar Silacak,demo aplikasi dan latihan selanjutnya Paparan tentang
Aplikasi Tracer Kodam Jaya yakni
Aplikasi Silacak dan Praktek Swaber
upaya ini dilakukan melalui latihan yang terbuka terhadap relawan contact tracer dan Sewber di wilayah Kecamatan sukatani dan Kecatan Tambelang kabupaten Bekasi, oleh karena itu petugas yang bekerja sebagai operator dan tracer ini harus benar benar menjalankan tugas nya karen nanti nya akan berjalan bersama Babinsa di wilayah nya masing masing “tutur Danposmil

Sebagai Danposmil Peltu Amarullah berharap semoga dengan Program Penguatan Tracing ini daerah-daerah dapat mendeteksi lebih dari 80% kontak erat dari kasus konfirmasi,” harapan nya

Untuk Pelacakan kontak erat ditargetkan minimal 80% dan dikarantina dalam waktu 72 jam sejak dikonfirmasi, dan minimal 80% kontak erat dilakukan pemantauan selama 14 hari sejak paparan terakhir” tambahnya

Saat pelaksanaannya para tracer dapat menggunakan aplikasi pelacakan kontak melalui silacak.kemkes.go.id sebagai salah satu instrumen agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi “tandas Amarullah

Melalui program ini semoga kita bisa melewati segera masa pandemi ini, Kolaborasi diperlukan dalam pelaksanaan pelacakan kontak yang merupakan komponen penting dalam pemutusan rantai penularan COVID-19.

Namun demikan perlu adanya monitoring dan supervisi kegiatan pelacakan kontak yang harus dilakukan mulai dari tingkat terkecil yakni Puskesmas

Kembali Amarullah mengatakan terkait program ini relawan contact tracer dibutuhkan karena masih tingginya jumlah kasus harian positif Covid 19 “tutupnya