Bekasi, koranpelita.co – Penjabat Bupati Bekasi, Dr. H. Dani Ramdan, MT bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara simbolis berikan bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu atau miskin bertempat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti d/a Komplek Pemda Kab. Bekasi Desa Sukamahi, Kec. Cikarang Pusat, Kab. Bekasi.
Kegiatan dihadiri, Dandim 0509/Kab. Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro B.S, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan S.I.K M.S.i, Kajari Hj. Mahayu Dian Suryandari SH, Kepala PN Cikarang Darma Indo Damanik SH, Plh. Sekda Drs. H. Herman Hanafi, Ka Inspektorat Maman Abdul Supratman, Kepala Dinas Sosial Drs. H. Endin Samsudin, M.Si, Kadisdik Carwinda, Kadinkes dr. Sri Enny Maniarty.
Selain memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin PJ Bupati Bekasi juga melihat secara langsung serbuan vaksinasi untuk 2000 dosis yang diprakarsai Kodim 0509/ Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, masyarakat kabupaten Bekasi yang telah mengikuti vaksinasi baru mencapai 18%. Maka, pihaknya mengharapkan untuk bulan depan (Agustus-red) 2021 harus sudah mencapai 50 % penduduk kabupaten Bekasi sudah tervaksinasi.
“Kami berharap untuk bulan Agustus Vaksinasi di Bekasi bisa mencapai 50 persen,” harapnya, Sabtu (24/07/2021).
-dirinya juga berharap masyarakat ikut membantu memerangi virus corona yang sudah satu tahun lebih melanda di bumi pertiwi ini.
“Mati kita perangi Covid-19 bersama-sama, protocol kesehatan dijalankan, 5 M dilaksanakan dan Vaksinasi dilakukan. Insya Allah corona akan pergi dari bumi yang kita cintai ini,”tturnya.
Untuk hari ini, bantuan sosial yang dilakukan diberikan bagi masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri . “Sekarang untuk Isoma, Bansos yang sudah tersalurkan sudah mencapai 10000 paket. Anggaran Bansos ini butuh anggaran yang besar maka dari itu kami mohon dukungan rekan semua,” harapnya kepada Forkopimda.
Lebihlanjut Dani Ramdan mengatakan, langkah lanjutan untuk memerangi corona pihaknya akan melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang tidak bisa dating ke lokasi vaksinasi secara Door to Door.
“Setiap hari kami akan bergerak door to door untuk melakukan vaksin bagi lansia,”tuturnya. (Ane)