KORANPELITA.CO – Hari ini tepat 21 tahun yang lalu, tepatnya pada 26 Desember 2004, pada pagi hari pukul 07:58 WIB, gempa bumi berkekuatan 9,1–9,3 magnitudo mengguncang wilayah barat laut Sumatra.
Gempa megathrust tersebut memicu gelombang tsunami dahsyat yang menerjang pesisir barat Aceh dan sejumlah negara di sekitar Samudra Hindia. Dalam waktu singkat, ribuan rumah hancur, infrastruktur lumpuh, perkebunan dan sawah rakyat hilang disapu air laut juga ratusan ribu nyawa manusia melayang.
Tsunami Aceh 2004 menewaskan lebih dari 230.000 orang di 14 negara, dengan Indonesia sebagai negara terdampak paling parah. Di Aceh sendiri, korban jiwa diperkirakan mencapai 160.000 orang hingga 170.000 orang, serta ratusan ribu jiwa lainnya kehilangan tempat tinggal hasil hutan perkebunan sebagai ladang kehidupan. Tragedi ini menjadi salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern di Indonesia. (red)



