Jakarta, koranpelita.co – Wacana reuni besar warga dan alumni Jalan Bandar 1 dan 2 yang akan digelar pada Desember 2025 disambut dengan antusias oleh para mantan penghuni kawasan legendaris tersebut. Tak hanya sekadar temu kangen, acara ini diyakini bakal menjadi momentum memperkuat kembali semangat kebersamaan dan solidaritas sosial antarwarga lama.
Salah satu tokoh yang merespons positif adalah Doly Harahap, pengusaha kontraktor sekaligus penghuni Jalan Bandar. Ia menilai reuni ini sebagai ajang penting untuk mempererat silaturahmi dan melahirkan kegiatan positif bagi masyarakat.
“Reuni ini bukan hanya nostalgia. Kami ingin menjadikannya wadah untuk berbagi manfaat, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan menebar kebaikan,” ujar Doly, Jumat (24/10/2025).
Hal senada diungkapkan Ivan, pengusaha sukses di bidang herbal dan produk kurma, madu. Menurutnya, reuni ini bisa menjadi langkah awal menuju gerakan sosial yang nyata.
“Dari obrolan ringan di grup WhatsApp, ternyata bisa berkembang jadi kegiatan besar yang membawa dampak positif. Apalagi sudah ada donatur tetap yang siap mendukung pembiayaan acara ini,” kata Ivan.
Keduanya juga memberikan apresiasi tinggi kepada Yuda Asmara, alumni yang kini berkiprah di luar negeri, karena bersedia menjadi donatur utama dan menanggung seluruh biaya kegiatan reuni.
“Kami salut dengan kepedulian Yuda. Di tengah kesibukannya di luar negeri, ia masih memikirkan kampung halaman dan semangat kebersamaan teman-teman lama,” tutur Doly.
“Sosok seperti Yuda ini langka. Ia bukan cuma memberi dukungan finansial, tapi juga semangat moral agar reuni ini punya makna sosial,” tambah Ivan.
Panitia kini tengah mematangkan konsep acara yang tak hanya bernuansa nostalgia, tetapi juga memiliki orientasi sosial, seperti kegiatan amal untuk anak-anak kurang mampu, konser nostalgia, dan sesi penghormatan bagi warga senior.
Sementara itu, Vonita Wowor, atau akrab disapa Kaka Nita, pengusaha sukses di Bali yang juga pernah tinggal di kawasan Jalan Bandar, turut memberikan apresiasi kepada Yuda Asmara atas kesediaannya mendanai kegiatan reuni tersebut.
“Saya mengapresiasi langkah Yuda yang luar biasa. Tidak banyak orang yang punya kepedulian seperti itu – membantu tanpa pamrih demi terjalinnya silaturahmi lama,” kata Kaka Nita.
“Reuni ini bukan cuma temu kangen, tapi simbol bahwa kita tidak melupakan akar. Dari Jalan Bandar, banyak orang hebat lahir dan sukses di berbagai bidang. Kalau mereka bersatu lagi dengan semangat positif, dampaknya bisa besar bahkan bisa menjadi gerakan sosial yang menginspirasi komunitas lain,” tambahnya.
Dengan dukungan para pengusaha dan donatur tetap, reuni ini diprediksi akan menjadi salah satu momentum sosial paling berkesan bagi alumni Jalan Bandar – bukti bahwa silaturahmi lama bisa tumbuh kembali menjadi gerakan kebersamaan yang inspiratif. (Dodo.Z).
