Bekasi, koranpelita.co – Pemilihan Ketua Karang Taruna Kelurahan Telaga Asih periode 2025-2030 yang digelar pada Rabu malam, 12 Maret 2025, pukul 19.30 WIB, di ruang aula kelurahan, diduga sempat memanas setelah perolehan suara antara kedua kandidat berakhir imbang. Pemilihan ini mempertemukan dua calon, yaitu Rizki Rusmana (No. Urut 01) dan Maulana Ishaq (No. Urut 02), dengan total 21 suara yang terbagi menjadi 10 suara untuk masing-masing kandidat dan 1 suara abstain.
Diduga ketegangan muncul ketika pendukung Rizki Rusmana menyatakan ketidakpuasan atas hasil imbang tersebut dan menuntut diadakannya pemilihan ulang. Namun, sesuai dengan aturan yang telah disepakati sebelumnya, panitia memutuskan untuk menunjuk Ketua Kecamatan sebagai penentu akhir jika terjadi hasil imbang. Keputusan ini diambil untuk memastikan adanya pemenang yang jelas dengan selisih satu suara.
Setelah berdiskusi dengan pihak kepolisian melalui Binmas Pol dan Bhabinkamtibmas, panitia, serta para saksi, pemilihan akhirnya ditunda hingga hari Minggu, 16 Maret 2025, pukul 13.00 WIB. Penundaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi yang lebih kondusif dan aman.
Asep Suhendar, Ketua Panitia Pemilihan Karang Taruna Kelurahan Telaga Asih, menegaskan bahwa hasil suara yang telah tercatat 21 orang tetap berlaku dan tidak dapat diubah. “Hari ini pemilihan ditunda hingga hari Minggu jam 13.00 WIB dengan hasil suara yang sudah tercatat. Tidak ada penambahan atau pengurangan suara,” ujarnya.
Maman Suherman S.E, Kepala Seksi (KASI) Trantib Kelurahan Telaga Asih juga menyampaikan harapannya agar pemilihan berikutnya dapat berjalan lancar dan kondusif. “Kita berharap pemilihan ulang nanti dapat berjalan dengan baik dan tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.
Ke depan, sesuai kesepakatan, akan ada perbaikan dalam panitia pemilihan. Nantinya, hanya Karang Taruna Kecamatan yang akan terlibat dalam proses pemilihan. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, panitia berencana mengundang anggota Polsek dan Koramil dalam pemilihan ulang. “Kami akan mengarahkan panitia untuk mengundang beberapa anggota Polsek dan Bhabinsa guna menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Sebagai penutup, Suherman menghimbau seluruh pihak untuk menjaga ketenangan dan menghormati proses pemilihan yang akan datang. “Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan menghormati keputusan yang akan diambil,” pungkasnya. (HRS).
