Dinas SDABMBK Kab Bekasi Normalisasi Kali Kiwing Pebayuran

Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi melakukan normalisasi Kali Kiwing Kecamatan Pebayuran.

Bekasi, koranpelita.co – Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi melakukan normalisasi Kali Kiwing Kecamatan Pebayuran. Normalisasi ini sebagai upaya antisipasi dalam mencegah luapan air sungai yang kerap menimbulkan banjir saat musim hujan.

Upaya normalisasi Kali Kiwing dilakukan untuk mengurangi debit air yang masuk ke pemukiman dan lahan pertanian warga saat musim hujan serta sebagai upaya restorasi sempadan sungai agar lebih tertata dengan rapih.

Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha menuturkan, bahwa Kali Kiwing merupakan kali pembuang yang berfungsi mengalirkan air dari saluran kecil menuju aliran sungai. Normalisasi tersebut dilakukan akibat pendangkalan dan sedimentasi sungai sehingga kerap melanda banjir di dua desa yang berada di wilayah Pebayuran.

Upaya normalisasi ini, sambungnya, tentunya disambut gembira oleh para Petani dan warga setempat. Mewakili masyarakat Pebayuran, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi atas upaya preventif normalisasi Kali Kiwing di wilayah Pebayuran.

BACA JUGA : Pj Sekda Kab Bekasi Pimpin Apel Pagi, Minta Non-ASN Persiapkan Hadapi Seleksi Kompetensi

“Alhamdulillah sekarang sudah dilakukan normalisasi sungai oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas SDABMBK, harapan ke depannya semoga bisa mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda dua desa saat musim hujan yakni Desa Karangsegar dan Desa Karangharja,” ujarnya pada Senin (04/11/2024).

Menurut Hasyim, dengan adanya normalisasi tersebut tidak hanya sebagai penanggulangan banjir saja, melainkan sebagai bentuk antisipasi dalam mengatasi kekurangan pasokan air saat musim kemarau.

“Normalisasi ini dilakukan sekitar sepanjang 7 kilometer menggunakan beberapa unit excavator yang terbentang dari hulu hingga hilir sungai secara masif,” tambahnya.

Hasyim berharap, melalui normalisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sungai untuk menampung dan memperlancar aliran air hujan dengan baik, sehingga risiko banjir dapat berkurang secara signifikan. (D nu).