Palembang, Koranpelita.co – Pada masa pilkada saat ini jajaran kejaksaan di seluruh wilayah hukum Sumatera Selatan diminta untuk mencermati potensi–potensi kerawanan yang timbul pasca pemungutan suara dan agar lebih peka dalam menerima perkara yang masuk.
“Jangan juga sampai menjadi alat dari calon tertentu guna menyerang calon lainnya,” pesan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan Yulianto saat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) wilayah Kejati Sumsel Tahun 2024 di Aula Kantor Kejati, Kamis (28/11/2024)
Kajati juga mengingatkan agar selalu bertindak proaktif melalui koordinasi, pemantauan dan monitoring guna mengidentifikasi potensi pelanggaran hukum sejak dini.
Dibagian lain dia pun menekankan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan kinerja berbasis anggaran yang lebih efektif, dimana dapat mengidentifikasi keterkaitan antara anggaran dan hasil kinerjanya, yang merupakan kunci dari pengelolaan program secara efektif.
“Selain itu ke depan penanganan perkara yang dilakukan akan lebih berbobot dan laksanakan perintah–perintah Direktif Presiden,” ujar mantan Asintel Kejati DKI Jakarta ini.
Mengakhiri sambutan Kajati pun berpesan kepada seluruh Jajarannya untuk selalu melaksanakan Internalisasi WBK secara rutin agar esensi dari nilai–nilai WBK dapat tertanam di benak seluruh pegawai, melaksanakan manajemen resiko dengan baik serta melakukan pengawasan melekat sehingga resiko – resiko penyimpangan dapat dicegah.
“Dengan begitu bersama kita dapat mewujudkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang akuntabel dan berintegritas, demi terciptanya Indonesia yang adil, maju dan sejahtera,” ujarnya.
Adapun Rakerda tahun ini yang menjadi topik utama atau pokok bahasan adalah proyeksi kebutuhan riil satuan kerja tahun 2026, Inventarisasi capaian kinerja tahun 2023, capaian kinerja semester I tahun anggaran 2024 dan perkiraan capaian kinerja semester II tahun anggaran 2024 pada Kejati dan Kejaksaan Negeri.
Rakerda antara lain dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Pipuk Firman Priyadi, para Asisten, seluruh Kajari se-Sumsel, para Koordinator dan Kabag TU. Selain para Kasi dan Kasubbagbin mengikuti Rakerda melalui daring.(yadi)
