Bandung, koranpelita.co – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menegaskan Partai Golkar merupakan partai terbuka bagi siapapun, apalagi bagi kader Partai.
Sehingga isu apapun yang menerpa termasuk isu Munaslub jangan sampai mengganggu soliditas partai.
Hal tersebut disampaikan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau yang biasa disapa Kang Ace menyusul berkembangnya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilontarkan pihak-pihak tertentu belakangan ini.
“Namun demikian tentu kita juga tahu bahwa Partai Golkar adalah partai yang memiliki sistem kaderisasi dan mekanisme yang diatur dalam aturan internal partai. Termasuk soal pergantian kepemimpinan di tubuh partai, juga diatur secara jelas dalam AD/ART Partai Golkar,” kata Kang Ace.
BACA JUGA :Gubernur Jambi Al Haris Buka Festival Sungai Batang Hari Ke- 23 Tahun
Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu, suksesi kepemimpinan di Partai Golkar telah diatur dengan jelas dan tegas. “Semuanya ada waktunya. Ojo kesusu,” tandas Kang Ace.
Ia menjelaskan, soal siapa pun yang akan maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar, semua kader partai berkesempatan bisa maju, asal memiliki KTA dan memiliki persyaratan yang diatur dalam AD/ART.
“Tentu harus juga memiliki kontribusi bagi Partai Golkar dalam rekam jejak politiknya,” ujarnya.
Kang Ace justru mengingatkan bahwa saat ini waktunya seluruh kader terus berkonsolidasi dan bekerja untuk kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 nanti.
“Jangan berpolemik tentang sesuatu yang tidak produktif bagi elektabilitas Partai Golkar,” papar Kang Ace.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya dan seluruh kader Partai Golkar di Jawa Barat saat ini sedang terus bekerja di akar rumput. Bertemu dengan masyarakat dan meyakinkan rakyat untuk memilih Partai Golkar agar elektabilitasnya terus naik.
“Waktu kita tinggal 205 hari menuju Pemilu 2024. Lebih baik memaksimalkan kerja keras kalau memang merasa menjadi kader Partai Golkar,” pinta Kang Ace.(mam).
