KORANPELITA.CO – Hasil pemilu Turki ternyata jauh dari perkiraan lembaga survei yang menunjukkan Erdogan bakal kalah telak melawan kandidat dari kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu.
Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara dikutip dari Rueters.com, Erdogan unggul 49,5% dengan perolehan suara 27.088.360 pemilih. Sementara lawannya Kemal Kilicdaroglu mendapatkan 44,89% dengan perolehan suara 24.568.196 pemilih. Sementara suara yang masuk sudah mencapai 99,87%.
Hal itu berbeda jauh dengan berbagai prediksi yang dikeluarkan oleh lembaga survei sebelum pemilu Turki digelar. Pemilu Turki 2023 sudah berlangsung pada hari Minggu (14/5) kemarin dan akan memasuki putaran kedua pada 28 Mei mendatang karena tidak ada calon yang mencapai ambang batas suara minimal 50%.
Jajak pendapat berbagai lembaga survei di Turki selama berminggu-minggu menunjukkan Kilicdaroglu unggul jauh di atas Erdogan. Hal itu sejalan dengan persepsi bahwa popularitas sang Presiden Erdogan telah menurun sejak Covid-19, inflasi yang melonjak dan krisis biaya hidup.
Salah satu lembaga survei, MAK, dalam jajak pendapat yang diterbitkan pada 7 Mei 2023 menunjukkan Kemal Kilicdaroglu menang 50,9% dalam pemilihan presiden, dimana cukup untuk mengamankan kemenangannya di putaran pertama.
Namun, hasil penghitungan suara sementara menunjukkan sebaliknya. Erdogan tetap unggul dibandingkan lawannya Kemal Kilicdaroglu dari partai oposisi.
Koalisi Erdogan, Aliansi Rakyat, juga berhasil mendapatkan mayoritas suara di parlemen dengan raihan 321 atau 49,46% dari 600 kursi yang diperebutkan. Sementara, partai koalisi Kemal hanya mendapatkan 213 kursi atau 35,02%. Capaian tersebut dianggap dapat sangat membantu Erdogan dalam pemilu putaran kedua mendatang. (red1)
