Anggota Komisi VI DPR RI Harap Pelaku UMKM Mampu Manfaatkan Teknologi Dalam Pemasaran Produk

Kab Tangerang,koranpelita.co – Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana berharap pelaku UMKM di Tangerang mampu memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. Saat ini  teknologi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi UMKM, dan aspek pemasaran digital adalah salah satu peluang.

“Pelaku UMKM di Tangerang harus bisa memanfaatkan berbagai platform digital untuk memasarkan produk lebih luas lagi,” ungkap Ananta saat sosialisasi Kebijakan Sarana Perdagangan dan Logistik, Kementerian Perdagangan (Kemendag), bertempat di Hotel Horison GWR Serpong, Kota Tangerang, Banten, Jumat (24/3/2023).

Menurut Ananta, pentingnya menguasai pasar secara digital juga lantaran Indonesia adalah negara besar dengan lebih dari 65 persen penduduk berusia kurang dari 35 tahun.

Dan itu merupakan usia produktif sekaligus market yang konsumtif dan dinamis, sehingga sanggup menyerap teknologi dengan cepat.

“Saat ini, teknologi menjadi salah satu motor ekonomi Indonesia karena memudahkan orang untuk memulai usaha dari manapun,” kata Anggota DPR RI dari Dapil Banten III Tangerang Raya itu.

BACA JUGA:  Kak Seto Hadir di Bekasi, Ribuan Siswa SD Dapat Bekal Khusus Hadapi Dunia Remaja

Sebagai contoh sebut, Ananta,  berdasarkan hasil kunjungan ke Dapil (daerah pemilihan) di Kota Tangerang, pemerintah setempat  sudah berupaya untuk melakukan digitalisasi.

Pemerintah Kota Tangerang melalui PD Pasar telah meluncurkan aplikasi daring untuk melayani belanja kebutuhan pangan di pasar tradisional.

“Sehingga dengan aplikasi itu urusan bisnis di pasar-pasar rakyat bisa lebih cepat. Pembeli tanpa harus datang, dan barang akan diantarkan petugas ke rumah,” jelasnya.

BACA JUGA : Pemkot Tangerang Gelar Bimtek Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM

Kendati demikian, Ananta menyebut bahwa permasalahan sumber daya manusia (SDM) masih menjadi persoalan klasik bagi pelaku UMKM.Pelaku UMKM membutuhkan SDM yang ahli dan memiliki kemampuan yang profesional dalam menjalankan bisnis.

BACA JUGA:  Kunker DPRD Banten, Wakil Bupati Tangerang Paparkan Tantangan Pembangunan Daerah

“Meski maslah penguasaan teknologi ini masih menjadi kendala. Namun, tadi itu, kita berharap pelaku UMKM bisa adaptif terhadap soal teknologi serta platform digital untuk memasarkan produknya,” imbuhnya.

Sementara itu,  Analis Perdagangan Ahli Muda/Ketua Tim Perdagangan Antarpulau, Darat dan Perbatasan, Kementerian Perdagangan, Hamida Wahmuda menyampaikan, bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat dalam rangka peningkatan daya saing.

“Hal itu sesuai amanat Pasal 13 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,” ungkapnya.

Menurut Hamida, melalui pengembangan sarana perdagangan, pemerintah juga telah menyediakan sarana fisik pasar rakyat untuk mendukung peningkatan transaksi perdagangan guna mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat.

Untuk itu, sambungnya, disamping membangun fisik, perlu diupayakan juga untuk merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar yang baik dengan menerapkan SOP (Standar Operating Procedure) sesuai SNI pasar rakyat.

BACA JUGA:  Petani Cabangbungin Bisa Panen Tiga Kali Setahun Gara-Gara Ini!

“Hasilnya diharapkan, selain untuk meningkatkan akreditasi SNI dan digitalisasi pasar rakyat. Juga memicu perguruan tinggi untuk menginisiasi program studi pasar rakyat,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan Sosialisasi Kebijakan Sarana Perdagangan dan Logistik, Kementerian Perdagangan tersebut diikuti para pendamping pelaku UMKM se Tangerang Raya.(*/sam).