Banten,koranpelita.co – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyatakan Pemerintah Provinsi Banten mendukung Festival Teluk Banten dan Pulau Lima di Kecamatan Kasemen menjadi wisata unggulan Kota Serang selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia.
Hal itu disampaikan Al Muktabar saat menghadiri Pesta Teluk Banten di Pulau Lima, Karangantu, Kota Serang, Sabtu (18/2/2023).
“Kita berbahagia sekali adanya Festival Teluk Banten. Kita juga mendorong untuk Bangga Berwisata di Indonesia khususnya kita di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Kita dapat satu kawasan yang luar biasa, yaitu Pulau Lima yang digagas untuk ke depannya menjadi pusat wisata kita. Kita sudah keliling melihat fasilitas yang sedang dibangun untuk kita canangkan Berwisatalah di Provinsi Banten.
Al Muktabar juga berharap bahwa Festival Teluk Banten bisa menjadi agenda wisata tahunan untuk bersama menikmati keindahan alam Provinsi Banten. Sentra wisata Pantai Gopek, Karangantu dan Pulau Lima Kota Serang, diharapkannya dapat menggerakkan potensi perekonomian masyarakat sekitar.
“Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan usaha lainnya, sama-sama kita dukung dan kita dorong untuk terciptanya pusat pengembangan pariwisata,” tandasnya.
**BACA JUGA: Angka Stunting Turun 4,5 Persen, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Berikan Nutrisi Tambahan Pada Balita
Selain dilengkapi masjid terapung (Masjid Amirul Bihar) saat ini dalam proses pembangunan. Juga ada wisata religi (Makam Pangeran Wijaya Kusuma dan Pangeran Jayadiningrat) yang memiliki kesejarahan kuat terhadap keberadaan Banten dari masa lalu, kini, dan ke dapan dan juga akan membangun tempat tambat bagi para petualang layar dunia untuk singgah mengisi logistik kapal.
Al Muktabar optimisme itu terbangun atas berkah Selat Sunda yang diberikan kepada Provinsi Banten. Selat Sunda sebagai salah satu alur pelayaran dunia yang tersambung dengan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Menjadikan Provinsi Banten sebagai salah satu wilayah yang strategis sejak dahulu, kini, dan masa mendatang.
“Bersatu menjadi modal dasar pembangunan Provinsi Banten untuk mensejahterakan masyarakat Banten. Banyak capaian yang telah kita raih, namun harus banyak lagi capaian yang harus kita raih untuk menyempurnakan pembangunan Provinsi Banten,” katanya.
Teluk Banten telah menjadi jalur perdagangan internasional semenjak era Kesultanan Banten. Festival Teluk Banten diikuti oleh 80 kapal hias nelayan memperebutkan hadiah Rp 15 juta. Dirangkai dengan Ziarah Kubro Pangeran Wijaya Kusuma dan Pangeran Jayadiningrat yang dipimpin oleh KH Ariman Anwar Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar Kota Serang, Pemancangan Pembangungan Masjid Terapung Amirul Bihar, serta dimeriahkan oleh Seni Terbang Gede dan Pencak Silat khas Banten.
Pulau Lima memiliki sisi pantai yang landai, bersih, tenang, dengan air yang bening aman dan cocok untuk mandi dan berenang anak-anak hingga orang dewasa. Di sisi lain, Pulau Lima juga memiliki pantai bersih dan berkarang menawarkan pemandangan dan udara segar bagi pengunjungnya. Pepohonan mangrove dan lamtoro menjadikan udara di Pulau Lima tidak terlalu panas alias sejuk.
**BACA JUGA: Kapolda Banten Terima Hibah Wayang Kulit dan Gamelan Ki Manteb Soedarsono
Untuk mencapainya melalui perahu warga atau perahu nelayan melalui Pantai Gopek yang bersebelahan dengan Pelabuhan Perikanan Karangantu, Kasemen, Kota Serang. Harga sewa kapal pulang pergi Rp 300 ribu maksimal untuk 15 orang penumpang.
Festival Pulau Lima dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono, Wali Kota Serang Syafrudin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, inisiator Festival Teluk Banten Brigjen Pol Nunung Syaifudin, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, para tamu undangan serta ratusan warga masyarakat peserta Festival Teluk Banten.( */ sam ).
