Kab Tangerang,koranpelita.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mencatat sekitar 113 hektare sawah mengalami puso atau rusak akibat terendam banjir periode Desember 2022 hingga Januari 2023.
Lahan pertanian yang mengalami kerusakan (puso) tersebar di tujuh Kecamatan yakni, Yakni Kecamatan Tiga raksa, Kecamatan Cisoka, Kecamatan Panongan, Kecamatan Gunung Kaler, Kecamatan Balaraja, Kecamatan Jayanti dan Kecamatan Kresek.
“Data ini kami peroleh dari petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) setelah hasil monitoring pascabanjir terhadap luasan sawah yang terdampak banjir,”kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno kemarin.
BACA JUGA : Perdana, Wakapolda Banten Pimpin Apel Pagi dan Olahraga Bersama
Asep mengatakan, total kerugian akibat banjir di sektor pertanian ini ditaksir mencapai Rp344.650.000 terdiri dari biaya benih, olah tanah, penanaman, obat-obatan dan pemeliharaan.
“Untuk meminimalisir kerugian para petani kami telah mengusulkan bantuan kepada Dinas Pertanian Provinsi Banten berupa benih padi sawah sebanyak 2.825 Kg sesuai dengan jumlah sawah yang mengalami puso yaitu 113 hektare,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Asep pihaknya juga terus memantau serta melaksanakan pembinaan yang dilaksanakan oleh para penyuluh pertanian kepada para petani yang terkena dampak banjir. (sam).