KWRI Provinsi Banten Serahkan Bantuan Korban Banjir 

Lebak, koranpelita.co – H Edi Murpik Ketua DPD KWRI Provinsi Banten beserta pengurus Sudrajat berkunjung kelokasi terdampak banjir di Kecamatan Cimarga.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga yang terdampak banjir yang saat itu tengah bergotong royong membersihkan lumpur, puing dan sampah di sekitar rumah dan jalan.

BACA JUGA : Pemkab Tangerang Siap Menggelar MTQ Ke- 53

“Hari ini saya menyerahkan kadeudeuh dari keluarga besar Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Provinsi Banten. Ulah ditempo gede atawa lobana babawaan, tapi ieu wujud tali kaasih ka para dulur (jangan dilihat besar atau banyaknya yang dibawa, tapi ini wujud perhatian dan tali kasih antar sesama saudara),”kata H.Edy Murpik, saat memberikan bantuan kepada para korban terdampak banjir di Desa Gunung anten Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak. Kamis (05/01/2023).

Edy Murpik, berpesan untuk tetap bersabar dan tawaqal dalam menghadapi cobaan.

“Semoga ini hanya sebuah ujian dari Allah SWT, kedepan kita sama-sama belajar lebih mawas diri dan hidup berdampingan dengan alam, sehingga tetap terpelihara kelestarian lingkungan,” pesannya.

Sementara Bohani (45 tahun) warga Gunung anten, menyampaikan terima kasih atas bantuan kadeudeuh dari para Wartawan anggota KWRI di Banten.

“Hatur nuhun, katampi pisan, kadeudeuhna, Insya Allah Barokah (Terima kasih, Insya Allah barokah),”kata Bohani yang rumahnya terendam sekitar 2 meter saat kejadian banjir kali Cikeuyeup, pada hari Selasa (03/01/2023).

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, menjelaskan, data sementara bahwa banjir yang terjadi pada Selasa (03/01/2023) terjadi di 39 Desa di 11 Kecamatan, mengakibatkan sebanyak 1.009 rumah terendam, selain itu, 6 ruas jalan terkena dampak bencana.

“Kesebelas Kecamatan Banjarsari, Gunung Kencana, Kalanganyar, Cimarga, Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Cikulur, Rangkasbitung, Cibadak, dan Cileles,” ujarnya.

Menurut Kasepuhan Warga Kampung Cikeuyeup, Sinar Asih dan Lebak Manggu, Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, diterjang banjir akibat meluapnya kali Cikeuyeup.

Banjir yang merendam ratusan rumah itu, baru ini kali pertama terjadi sejak adanya sebutan nama Desa Gununganten, yang diperkirakan usianya jauh lebih tua dari usia Kabupaten Lebak yang pada tanggal 2 Desember 2023 lalu memperingati hari jadi ke-194. (man).