Lebak, koranpelita.co – Rumah Warga Kampung Palaton Jalan Siliwangi GG H Juhri 1 RT 01 RW 12, Kelurahan Muara Ciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak dihebohkan adanya Hawa panas lantai keramik teras rumah yang mencapai suhu 35 derajat celsius pada malamhari dan cenderung meningkat, muncul dari bawah lantai teras rumah warga bernama Maman (59). Selasa (6/12/2022)
Pemilik rumah Maman (59) menjelaskan mengetahui lantai rumah terasa panas tepatnya dipojokan dibawah kWh listrik. Dugaan sementara, hawa panas itu bukan berasal dari gas, tapi kemungkinan dari arde (ground) listrik yang dtancapkan bawah tanah.
Hawa panas itu diketahuinya sekitar seminggu yang lalu sampai saat ini. Ketika itu saya diberitahu oleh istri saat mau ke luar rumah, “Pak coba tolong injak keramik bagian agak ke pojokan akan terasa panas” kata istri, namun saat baru melangkah, kaki merasakan ada yang lain di bagian lantai yang diinjak, merasakan agak panas dari keramik, Awalnya saya tak hiraukan, dan melanjutkan aktivitas keluar, tapi besoknya ketika hendak keluar rumah lagi, ia merasakan lantai yang diinjak masih terasa panas.
“Saya tidak begitu mempedulikan (awalnya) Saya sempat berbincang dengan tetangga. Kepada tetangga saya menyebutkan, ada hawa panas di teras rumah saya. Tetangga saya terkejut, lalu ia coba menginjakan kakinya ke lantai keramik teras rumah ternyata memang sangat terasa panas,” ungkap Maman.
Salah seorang warga Sudirman menduga hawa panas tersebut berasal dari instalasi listrik yang menancap ke tanah dugaan tersebut diperkuat lantaran hawa panas terasa dari keramik, persis di bawah hard fuse (pengatur arus) listrik.
Besok Rabu 7/12/2022 pemilik rumah tersebut akan melaporkan ke petugas PLN Setempat. (man)
