Serang,koranpelita.co – Bhayangkari Daerah Banten menylenggarakan webinar dengan tema Bhayangkari Berperan Aktif Secara Komprehensif Dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Perempuan dan Anak berlangsung di Aula serbaguna Polda Banten, Kamis (8/12/2022).
Kegiatan ini dipimpin Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny. Wie Rudy Heriyanto didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny. Noni Ery Nursatari, dihadiri Psikolog RSUD dr. Drajat Prawiranegara Kota Serang Sake Pramawisakti, S.Psi, Ps. Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Banten serta diikuti Pengurus Bhayangkari Daerah Banten dan Pengurus Bhayangkari Cabang secara virtual.
Dalam sambutannya Ny. Wie Rudy memberikan arahan terkait kekerasan seksual pada perempuan dan anak. “Perlu diketahui bahwa sepanjang tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, kasus kekerasan seksual pada perempuan meningkat dari jumlah 8.962 kasus pada tahun 2019 menjadi 10.358 kasus dan kekerasan pada anak yang semula berjumlah 12.358 menjadi 15.972 kasus sampai dengan tahun 2022,” kata Ny. Wie Rudy.
Ny. Wie Rudy menjelasakan faktor penyebab terjadinya peningkatan kasus tersebut banyak faktor seperti faktor ekonomi, faktor kurangnya edukasi, dan lain sebagainya maka dari itu tujuan dari webinar ini adalah memberikan edukasi kepada orang tua dan anak agar memahami bahwa tindakan kekerasan pada perempuan dan anak dapat dikenakan hukum pidana.
Terakhir Ny. Wie Rudy berharap melalui kegiatan ini Bhayangkari Daerah Banten terus menjaga kekompakan dan menjalin silaturahmi dengan baik. “Saya berharap kepada seluruh Bhayangkari Daerah Banten dapat bersatu dan saling membantu dalam menjalankan program kegiatan Bhayangkari serta menjaga silaturahmi dengan baik,” tutup Ny. Wie Rudy.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Psikolog Sake Pramawisakti menyambut baik kegiatan webinar Bhayangkari Daerah Banten. “Saya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap kegiatan webinar Bhayangkari Daerah Banten ini khususnya dengan tema yang diangkat, karena sesuai tema Bhayangkari akan terus menerus melakukan upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak,” ucap Sake.
Sake juga menjelaskan sudut pandang Psikolog terhadap kasus terjadinya kekerasan seksual pada perempuan dan anak antara lain, lingkungan keluarga adalah faktor utama yang mempengaruhi kebutuhan pokok kejiwaan, diantaranya adalah kasih sayang dari keluarga, rasa aman yang diberikan, serta perasaan diterima dan diakui oleh keluarga,” tutup Sake.(rls/sam).