Bekasi,koranpelita.co ||| Swab antigen banyak digunakan untuk tes dan tracing COVID-19. Metode swab antigen atau juga dikenal dengan rapid antigen bekerja dengan cara mendeteksi protein tertentu dari virus yang memunculkan respons kekebalan tubuh.
Sesuai dengan sebutannya ‘rapid’, hasil dari swab antigen dapat diketahui dalam waktu singkat, terlebih jika dibandingkan dengan metode swab polymerase chain reaction (PCR). Walaupun hasilnya dapat diketahui cepat, pemeriksaan ini lebih akurat daripada rapid tes antibodi.
Guna mencegah masuknya varian baru Omicron Koramil 01 Tambun bersama jajaran Polsek Tambun Melakukan kegiatan Pengambilan Random Sampling Swab di lokasi Pasar Tambun jl Sultan Hasanuddin Desa Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Selasa 1/2/2022
Menurut Kapten Inf Yos Hendri Wadanramil 01 Tambun, Akibat Kembali meningkatnya kasus positif COVID-19 akhir-akhir ini, harus menjadi alarm bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Segera melakukan tes apabila mengalami gejala maupun setelah berkontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif. Sayangnya, masih banyak orang enggan melakukan tes swab antigen ini karena merasa sakit dan atau tidak nyaman.” Imbuhnya
Metode tes COVID-19 dengan swab antigen dengan cara memasukkan alat yang cukup panjang ke bagian lubang hidung Alhamdulillah Pengambilan Random Sampling Swab dengan hasil 15 orang Negatif
Hadir dalam kegiatan tersebut
Kapten Inf Yos Hendri Wadanramil 01/Tambun, Sukarna Kaur Keamanan Uptd Pasar Tambun, Aipda Rajito Polsek Tambun, Serma Agus Purnawan Bati tuud Koramil 01/Tambun, Saipul dan Sadeli Nakes Puskesmas Tambun
Pelda Boyatni Babinsa Desa Setiadarma
Aipda Agus Sumarna Bhabinkamtibmas Desa Setiadarma Babinsa Koramil 01/Tambun, Relawan
Pada kesempatan yang sama lebih jauh lagi Serma Agus Purnawan Bati Tuud Koramil 01 Tambun menyampaikan
Demi menekan angka kasus COVID-19, maka Koramil 01 Tambun bersama pemerintah terus berupaya menguatkan 3T atau testing, tracing, dan treatment. Testing diperlukan untuk mendeteksi status seseorang, dengan mengetahui statusnya maka jika dia terkonfirmasi positif maka tracing dan treatment akan lebih mudah dilakukan.
“Ujar Agus Purnawan
Pemerintah juga berupaya memperbanyak testing, untuk memastikan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19” pungkasnya