Bersama Danramil 11 Pebayuran BAMBU Foundation Dan Coca Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) Tanam Pohon dan Bersih Kali Sadang

Bekasi,koranpelita.co || Sungai adalah sumber kehidupan manusia di Planet bumi ini. Sungai juga merupakan tempat jalannya air dari hulu sampai ke hilir. Masa depan umat manusia ditentukan oleh lestarinya lingkungan terutama Sungai itu sendiri. Perbubahan iklim global membuat Sungai semakin rusak, menjadi bencana banjir pada saat hujan dan kekeringan bahkan tercemar pada saat puncak musim kemarau.

Prihatin dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan suatu langkah langkah serius karena merupakan tanggung jawab bersama yaitu Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS-red). “Ini adalah awal yang bagus dalam rangka merehabilitasi Das Kali Sadang yang kritis dengan menanami Bambu dan berbarengan bersih sampah permukaan kali ini”. Ujar Bang Eko Direktur Bamboofoundation.

Ibarat gayung bersambut Coca Cola Europasific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) mensuport kegiatan Penanaman ratusan bibit pohon, pelepasan puluhan burung puyuh ke alam bebas, serta bersih-bersih kali Sadang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/1/2022).

*”MAKE THE RIVER BETTER”*

Alhamdulillah program Pentaheliks yang mensinergikan beberapa elemen seperti Komunitas, Pemerintah, Aparat Keamanan, dan Koorporasi atau Perusahaan berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Kami (BAMBU Foundation) mengucapkan banyak terimakasih kepada Coca Cola Europasific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) yang telah mendukung program ini, kehadiran Dansatgas Citarum Harum Sektor 20 yang diwakili oleh Kapt. Inf. Aswan Siregar, UPTD 3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, serta Anggota DPR RI Komisi III Bang Obon Tabroni yang sudah hadir dalam kegiatan ini. Semoga program Pentaheliks dalam melakukan pelestarian lingkungan hidup dapat terus berlanjut dengan siapapun di kemudian hari, sinergitas antar masyarakat melalui komunitas, pengusaha atau koorporasi, Stake holder pemerintahan, serta aparat keamanan harus terus terjalin erat dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita.” Tegas Eko ketua Bambu Foundation .

Dalam kesempatan yang sama Nurlida Fatmikasari (Mieke), Regional Corporate Affairs Manager Central Indonesia Region, mengutarakan “Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bekasi, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) merasa perlu untuk turut andil dalam upaya konservasi lingkungan hidup, termasuk di sungai yang ada di sekitar area operasional. Hal ini juga merupakan bagian dari prioritas perusahaan dalam upaya regenerasi air melalui konservasi sumber daya air.” Jelas Mieke.

“Kegiatan ini merupakan komitmen kepedulian kami terhadap upaya menjaga lingkungan hidup. Semoga ini merupakan permulaan yang baik dalam proses konservasi sumber daya air di sungai-sungai yang ada di Kabupaten Bekasi.” Tambahnya.

Kapt. Inf. Aswan Siregar mewakili Dansatgas Citarum Harum Sektor 20 menimpali, “pekerjaan kita hari itu luar biasa, sangat luar biasa perihal kepedulian kita terhadap lingkungan yang ada di Kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan kedepan kegiatan Konservasi Daerah Aliran Sungai maupun kegiatan pelestarian lingkungan dapat saling bersinergi diantara kita (Pentaheliks-red), bila perlu kita terus bergerak sampai ke wilayah saya sana (Kecamatan Pebayuran-red), disana sangat dibutuhkan program penanaman atau penghijauan di bantaran sungai Citarum agar tanggul di sepanjang aliran sungai Citarum tidak jebol, amblas, dan lain sebagainya.” Harap Kapt. Inf. Aswan Siregar.

Di akhir kegiatan, Obon Tabroni, anggota DPR RI Komisi III berucap “pertama, saya mengucapkan terimakasih kepada Coca Cola Euro Pasific Partnerts yang hari ini berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Kabupaten Bekasi dalam bentuk kegiatan penanaman pohon dan pelepasan burung puyuh ke habibat bebas, karena saat ini Bekasi sedang dalam keadaan darurat kerusakan lingkungan yang dapat mengakibatkan bencana banjir dan lain sebagainya. Tentu langkah ini juga harus berkesinambungan, bukan hanya sekedar ceremonial belaka, terutama pohon itu jika ditanam kan harus ada proses perawatan, pemupukan, dan seterusnya.” Imbuh Obon.

Pria yang akrab disapa Bang Obon ini menambahkan “banyak wilayah di Kabupaten Bekasi ini yang membutuhkan sinergitas dalam hal melestarikan lingkungan, kita berharap Coca Cola ini bisa menjadi Trigger program Konservasi Daerah Aliran Sungai, jika hari ini di Kali Sadang maka besok di kali apa dan begitupun seterusnya. Hal tersebut merupakan langkah kongkret yang pastinya sangat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan. Kegiatan positif seperti ini tidak bisa dilakukan sendirian, mesti berkesinambungan dan banyak unsur yang terlibat.” Tutup Bang Obon.

Kali Sadang adalah salah satu kali Alam yang melewati wilayah Setu, Cikarang Barat dan Cibitung, berhulu pada sebuah situ dan bermuara ke Kali CBL. Saat ini kondisinya sangat tidak terawat dan cenderung rusak berat yang patut di perjuangan dan lestarikan.