Refleksi Tahun 2021, Indonesia Mampu Jadi Yang Terbaik se-Asia Tenggara Tangani Covid-19

Acara talk show yang dilaksanakan Kodam IV/Diponegoro di Cafe Wiratama, Watugong, Semarang, Jateng, Kamis (30/12/21). ( Foto dok. Pendam IV)

SEMARANG, koranpelita.co – Menjelang tahun baru 2022, berbagai masalah dan hambatan serta upaya upaya penanganan telah dilalui di tahun 2021, terlebih pada tahun ini Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Jateng.

Merefleksi tahun 2021 dan mengungkap resolusi yang akan dilakukan oleh pemerintah pada tahun mendatang, Radio Suara Diponegoro menggelar Special Talk Show bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dengan menghadirkan narasumber Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, di Cafe Wiratama, Watugong, Semarang, Kamis (30/12/2021).

Pelaksanaan perayaan ibadah natal kemarin berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut merupakan salah satu refleksi positif yang telah dilakukan pada tahun 2021 selain keberhasilan dalam penanganan Covid-19 di Jateng sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, dalam acara talk show bertema “Refleksi dan Resolusi Jateng” tersebut berlangsung secara live melalui Channel YouTube Kodam4Diponegoro, Semarang Tv, streaming Radio Suara Diponegoro, 89,4 TOP FM Semarang dan direlay di beberapa radio swasta se-Jateng maupun luar Jateng.

“Keberhasilan dan kelancaran perayaan Natal 2021 tidak lepas dari kerja sama seluruh lapisan masyarakat dalam mematuhi peraturan pemerintah dan saling menertibkan dirinya masing-masing. Hal tersebut menjadi titik awal, sebab selama hampir 2 tahun Ibadah Natal dilakukan secara virtual,” tambahnya.

Pangdam juga menjelaskan berkat gotong royong, kebersamaan hingga sinergitas seluruh elemen pada tahun 2021 Indonesia mampu menjadi yang terbaik se-Asia Tenggara dalam menangani kasus Covid-19, hal tersebut menjadi capaian terbaik serta kado terindah pada tahun ini.

Kedepannya resolusi yang akan dilakukan pada tahun 2022 yakni dengan mempertahankan apa yang telah dicapai pada tahun 2021. “Kita harus optimis dan jika ada saran maupun masukan, sampaikan secara baik-baik sehingga tidak menimbulkan Perspektif yang salah,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi menambahkan bahwa sampai saat ini melalui Operasi Lilin Candi 2021, kondusifitas wilayah Jateng masih terpantau aman dan lancar, namun masyakarat harus mewaspadai saat puncak arus mudik maupun arus balik sebab diperkirakan lalu lintas akan menjadi lebih padat.

Berkaitan dengan hal tersebut Kapolda menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meniadakan perayaan pergantian tahun baru dengan bereuforia, cukup dengan dirumah saja, berkumpul dengan keluarga.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah yang telah taat pada aturan pemerintah sehingga perayaan ibadah natal dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pada tahun 2022 nantinya Provinsi Jawa Tengah akan menargetkan penambahan vaksinasi secara menyeluruh kepada anak anak hingga orang dewasa.

Selain itu capaian tahun 2021 yang telah terwujud di wilayah Jawa Tengah yakni meningkatnya nilai ekspor yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Membangun optimisme dan mendorong UMKM dengan memberikan pelatihan serta pendampingan guna menjadi Entrepreneur baru,” ungkap Ganjar.

Senada dengan apa yang disampaikan Forkopimda Jateng, perwakilan tokoh agama Katolik Romo Edy Purwanto Pr., (Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang) yang hadir saat talk show juga mengapresiasi serta mengafirmasi atas apa yang dilakukan oleh Forkopimda serta TNI-Polri selama pelaksanaan pengamanan sehingga pelaksanaan ibadah natal berjalan dengan tertib, lancar dan aman. (red/Pendam IV)