Agar Tepat Sasaran Dandim 0509 Kabupaten Bekasi Kunjungi Relawan Tracer, Tracing,Treatment di Koramil 01 Tambun

Bekasi,koranpelita.co ||| Dalam rangka percepatan penanganan Covid 19.Dandim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol Kav Topan Tri Anggoro Melakukan Kunjungan Kerja langsung ke Koramil 01 Tambun

Saat di jumpai awak media Letkol Kav Topan Tri Anggoro melakukan pengecekan langsung kesiapan dan sejauh mana Relawan Tracer Digital Pengkaderan Relawan 3T (Tracer, Tracing,Treatment) sebagain Inputor Vaksinasi yang di bawah pimpinan Danramil 01 Tambun Mayor chb Daya Bakir

Pengkaderan Relawan Aplikasi Silacak – Kemenkes dilaksanakan oleh para relawan diruang Aula Koramil 01 Tambun
Jl Raya Sultan Hanasanudin Desa Tambun kecamatan Tambun selatan Kabupaten Bekasi pada Kamis Rabu 13/9/2021

Dalam Jumpanya Dandim 0509 Kabupaten Bekasi menyampaikan, Bahwa Pengkaderan Relawan aplikasi Silacak bertujuan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus yang konfirmasi Covid-19, sehingga memudahkan untuk menemukan data terkonfirmasi dengan cepat dan akurat sehingga dapat segera ditangani “tutur Dandim kepada Awak media

Di lokasi yang sama Danramil 01 Tambun Mayor chb Daya Bakir ketika menyambut kedatangan Dandim 0509 /Kab Bekasi menyampaikan bahwa sangat mengapresiasikan kegiatan kunjungan Orang nomer satu di Kodim 0509 tersebut danramil juga menambahkan bahwa Sosialiasi aplikasi Silacak ini bertujuan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus yang konfirmasi Covid-19.

“Dengan adanya Relawan tracer tersebut akan memudahkan Babinsa dalam memantau orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi,” tutur Danramil

Aplikasi Silacak adalah program penguatan tracing dalam penanganan pandemi Covid-19 dan telah dilaksanakan di 51 Kabupaten/kota di 10 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Selatan.

“Harapannya dengan adanya Kegiatan 3T (Tracer, Tracing, Treatment) ini, Babinsa Koramil 01 Tambun bersama Relawan dapat mengaplikasikan dilapangan dan segera berkoordinasi dengan Babinsa yang menggunakan dan menerapkan aplikasi ini, yakni Babinsa, dan dibantu pihak Desa, atau tenaga kesehatan yang ditunjuk,”tutupnya