CIKARANG PUSAT,koranpelita.co – Sebagai bentuk kepedulian dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University yang tergabung dalam KNNT IPB Kabupaten Bekasi 02 Desa Lambang Sari membagikan masker dan handsaniteser kepada masyarakat di Lingkungan Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Mahasiswi IPB University, Aqilla Fadia mengatakan ada 6 program Kerja KKN-T IPB Bekasi Kab 02 yaitu Si Mbah BuYur (Fermentasi Limbah Buah dan Sayur), MAKAN BANG (Tanaman dan Ikan Lambangsari), Kudu Sihat (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Sudut Pintar (untuk anak-anak), Sharing Session with UMKM , Tandu Pertanian (Taman Edukasi Pertanian).
“Kami ada 6 program, salah satu diantaranya yaitu tentang sosialisasi Protokol Covid-19 dan bagi-bagi masker serta handgel di Desa Lambangsari,” kata Aqilla kepada Cikarang Ekspres, Minggu (1/8).
Terang dia, bahwasanya untuk program sosialisasi dilaksanakan secara online melalui zoom meeting yang dihadiri oleh masyarakat Desa Lambangsari. Kemudian, sambung Aqilla, pembagian Masker dan Handsanitizer dilaksanakan secara offline di Desa Lambangsari kepada masyarakat umum seperti ojol, pedagang warung dan kaki lima yang sedang tidak memakai masker atau yang maskernya tidak sesuai anjuran pemerintah.
“Sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya protokol kesehatan tersebut dan menumbuhkan rasa kesadaran sebagai upaya gerakan masyarakat hidup sehat dengan gotong royong menghadapi pandemi ini,” tuturnya.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi ini bisa berdampak terhadap kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19,” sambungnya.
Dikatakan dia, bahwa KKN ini dilaksanakan sejak tanggal 28 Juni – 7 Agustus 2021 selama 40 hari. Dengan dilaksanakannya KKN di masa PPKM Darurat ini membuktikan bahwa situasi Pandemi Covid-19 tidak menghalangi mahasiswa untuk terus melakukan pengabdian dan hal baik serta bermanfaat lainnya.
“Dilaksanakan program KKN ini di dua minggu pertama, kami melaksanakan KKN secara online. Dua minggu selanjutnya (yaitu sekarang) kami sudah laksanakan offline dengan protokol kesehatan ketat,” ucapnya.
Iapun menjelaskan Penerapan Protokol Kesehatan di masa PPKM Darurat saat ini dapat dilakukan dengan melakukan beberapa aktivitas berikut yang diantaranya adalah dengan menggunakan Masker (metode double masking) yang baik dan benar apabila sakit atau harus berada di tempat umum, selalu biasakan mencuci tangan pakai sabun dan gunakan handsinitizer.
“Hindari kerumunan dan tidak berjabat tangan atau kegiatan yang menimbulkan kontak fisik lainnya, tetap berkegiatan di rumah dan tidak berpergian keluar rumah apabila tidak penting, selalu jaga jarak (social distancing) minimal 2 meter dan hindari kerumunan atau keramaian, serta perbanyak konsumsi air putih, makanan sehat dan bergizi, vitamin, dan olahraga yang teratur. Istirahat yang cukup juga penting untuk meningkatkan imun tubuh di masa PPKM darurat seperti ini,” ajaknya.
Dengan dilaksanakannya Program Kerja KKN ini, diharapkan Warga Desa Lambangsari dapat memhamai lebih luas mengenai manfaat penerapan protokol kesehatan khususnya di masa PPKM ini. Warga dapat meningkatkan awareness di dalam kegiatan sehari-harinya dengan mematuhi dan menjalankan himbauan serta kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah setempat guna memperkecil penyebaran Covid-19.
“Mari kita gotong royong menghadapi pandemi ini dengan melakukan protokol kesehatan serta sukseskan Vaksinasi,” tandasnya.