Karawang, koranpeilta.co – Menindaklanjuti Addendum perjanjian kerjasama Pemerintah Kabupaten Karawang dengan PT. Visi Indonesia Mandiri (VIM), Nomor 031/VIM-PKS.ADD/V/2021, tentang kerjasama Investasi Pembangunan Pasar Rengasdengklok.
General Manager PT. VIM, Agung Djajadiputra mengatakan, dengan adanya surat edaran Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan langsung menyikapi dan langsung mensosialisasikannya kepada pihak pedagang yang akan menempati Pasar Rengasdengklok, Sabtu (3/7/2021).
“Kami langsung memberikan informasi kepada para pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Rengasdengklok (IPPR) dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL),” kata Agung.
Lanjut Agung, terkait hal tersebut pihak PT. VIM seharusnya pada 1 Juli 2021 akan melakukan kenaikan pembayaran tanda jadi (DP) yang awalnya Rp.500 ribu menjadi Rp.1 juta per unit, serta harga kios dan los naik menjadi Rp.500 ribu per meter.
“Dengan adanya pengajuan permohonan adanya kebijakan dari IPPR dan PPKL ke pihak VIM, akhirnya diputuskan per 3 Juli 2021 baru mulai diberlakukan adanya kenaikan,” paparnya.
Ditegaskan Agung, dengan diterbitkannya surat edaran tersebut pihak pedang dapat menembus harga baru dengan uang muka yang sudah ditentukan pihak manajemen dan dapat dicicil gingga bangunan jadi, baru dapat menempati kios dan los.
“Untuk kios dan los dapat mulai ditempati para pedagang pada tahun depan, tepatnya pada Februari 2022, setelah melakukan pembayaran,” jelas Agung.
Agung menghimbau kepada seluruh pedagang, yang tergabung di dalam IPPR dan PPKL untuk dapat memaklumi dan menerimanya. Sebagai informasi taman tampak depan sudah ada dan pembangunan pasar ditarget dalam sebulan minimal 12 persen hingga akhir Januari 2022 sudah siap.
“Kiranya semua pedagang akan memakluminya, kami ucapkan terima kasih kepada, pedagang yang taat dan tepat dalam melakukan pembayaran. Diinformasikan kepada pedagang dapat meninjau langsung pembangunan pasar, agar lebih menumbuhkan keyakinan,” Imbuhnya.
