Bekasi, koranpelita.co – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) bersama Pemerintah Desa Tambun dan bekerjasama dengan Polres Metro Bekasi lakukan vaksinasi massal di Taman Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (27/07/2021).
Kepala Desa Tambun, Sarja Winata (Jaut) mengatakan bahwa pada program vaksinasi kali ini menargetkan 1.000 peserta vaksinasi bagi warga Desa Tambun. Kemudian, pada kesempatan ini, Jaut mengajak banyak elemen masyarakat bergotong royong menyukseskan vaksinasi. Seperti penyediaan roti, dan kopi bagi para peserta.
“Kita bekerja support UMKM secara ekonomi agar bisa bertahan dan terselamatkan. Di sini UMKM binaan kami support roti dan kopi agar ekonomi bisa berputar,” katanya.
Dia berusaha agar vaksinasi juga menjadi solusi agar UMKM dan industri dapat bertahan. Desa Tambun terus berupaya agar dengan Vaksinasi ini bentuk upaya memutuskan mata rantai Covid-19.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan baik dan lancar tetap menggunakan prokes ketat, antusias warga juga tinggi sekali untuk mengikuti Vaksinasi ini, semoga dengan program vaksinasi ini Warga Desa Tambun sebagai bentuk gotong royong mensukseskan program pemerintah mempercepat herd immunity tersebut,” tandasnya.
Sementara itu Koordinator LAMI, Suganda mengatakan Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) terus berupaya mendukung pemerintah dan mensukseskan program Vaksinasi pemerintah sesuai dengan target negara demi mencapai kesehatan negeri itu.
“Acara ini kebetulan teman-teman LAMI aktif melakukan edukasi baik melalui pesan singkat WhatsApp maupun forum-forum langsung yang terbatas karena memang PPKM Darurat, LAMI memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini bukan hanya sekedar saran polri tapi juga untuk mencapai imunitas agar terhindar dari virus ini,” katanya.
LAMI juga mengajak masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan dalam kehidupan seharinya dan iapun mengajak agar mensukseskan program pemerintah vaksinasi.
“Mari masyarakat agar untuk ikut serta vaksinasi upaya kontribusi gotong royong menanggulangi pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.
